Marriage Life [Athy×Lucas]

01: Pasutri Baru

Setelah sekian lama menjalani cinta monyet, akhirnya Athy dan Lucas mengucapkan janji suci nya. Meskipun lucas sempat debat panjang dengan bapak claude a.k.a tidak mau kehilangan anak semata wayangnya.

Tapi mau gimana lagi? Sejarah harus tetap berjalan.

Setelah memasang cincin, lucas dan athy melambaikan tangannya ke semua tamu, tak terkecuali papa claude yang kini membeku.

"Felix...Bisa-bisa nya dia tega meninggalkan ku." Ucap Claude dengan felix yang berdiri di sebelahnya.

Felix terkekeh. "Yang mulia, bukankah di umur sekarang tuan putri harus memiliki pendamping hidup? Masa ia harus sendirian terus?"

"Tapi dia masih punya aku lix."

Ucapan claude berhasil membuat felix tersedak.

"Hah, memuakkan. Dasar penipu." Claude meminum anggur yang berada didepan meja nya.

Rasanya felix mau ketawa terbahak2, tapi lebih baik ditahan daripada dipotong lidah nya ya kan?

"Yang Mulia, jangan sedih seperti itu. Suatu saat Yang Mulia pasti akan ditemani oleh junior Tuan putri dan Lucas. Bukankah menyenangkan?"

"BRUUUHHHH!!" Claude tiba2 memuntahkan anggurnya ke arah depan.

"Ohok ohok!"

"YANG MULIA!! Anda tidak apa- apa? Anda kenapa??" Ucap Felix ekstra Khawatir.

Kejadian barusan berhasil membuat semua perhatian tertuju dengan dua orang itu. Termasuk athy menatap khawatir.

"PAPA, KAU BAIK-BAIK SAJA?" Teriak athy dari kejauhan.

Claude hanya memberi lambaian tangan, alias keadaan nya tidak apa apa dan menyuruh melanjutkan acara.

"Yang Mulia! Anda tidak apa apa? Mana yang sakit? Mana yang luk-"

"Felix Robane."

"Sekali lagi kau bicara, akan kupastikan lidah mu itu tidak berada di mulut mu lagi." Ucap claude melirik felix dengan tatapan tajam khas nya.

'Glek!'

Felix hanya mengangguk Iya, dan kembali di posisi nya.

'Apa salahnya ngomongin cucu?' -Batin felix
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
>>>>Seusai Acara [Malam]

"Haaaah....Akhirnya selesai juga!"
Lucas merebahkan diri di king bed baru nya yang akan ditiduri bersama athy.

"Hei! Enak aja langsung tidur, Ayo bantu beres2, masih banyak yang harus kita tata!" Bentak Athy

"Hah..." Lucas bangun dari posisi tidur dan duduk di tepi kasur. Lucas memanyunkan bibirnya. "Tch, kirain setelah nikah bakal manis an dikit, nyatanya tetap galak."

Tanpa disadari, ucapannya berhasil membuat athy melirik tajam.

"Lagian kenapa repot-repot? Pake sihir ku kan bisa? Kau lupa ya kalo suami mu ini adalah penyihir tertampan dan terkuat di duni--"

"PLEETAKK!"

"Aawww!" Ringis lucas. "Bisa bisa nya kau--"

Tanpa sepatah kata, Athy langsung menarik kerah baju Lucas dengan kedua tangannya, raut jengkel terpapar jelas di muka nya.

Oke siap siap kuping budeg--Lucas.

"APA KAU BILANG? Gak Manis an?? Kau pikir karena siapa aku jadi begini hah? Dan Apa salah nya menjadi Galak? Yang ada kau tambah MALAS."