Marriage Life [Athy×Lucas]

#25 : Bright Weather

Song : Through The Night___By IU

_________________________________________

[ Pernikahan Bangsawan Irene ]

*Athanasia PoV
_________________

Benar-benar tidak bisa dipercaya.

Hari ini, Pagi ini,

Tepat dihadapanku, Aku bisa melihat Helena mengenakan Gaun Pengantin yang membuatnya sangat Cantik. Belum lagi Tata Rias, Aksesoris dan lainnya. Akhirnya ada yang menyusulku juga :")

Dan aku bisa melihat, Siapa Pria yang akan menjadi Pendamping hidupnya.
Sungguh--

Papa....

Setelah sekian lama aku berjuang, Akhirnya Papa....

Mengizinkan ku Pergi Menemui Helena!

Tahukah betapa Kerasnya aku memohon kepada Papa? Setelah Claude mengetahui Kehamilan ku, Lihatlah betapa protektif dirinya sekarang. Ketika aku membujuknya agar mengizinkanku pergi, Terus ditolak mentah-mentah.

Memang, Banyak alasan yang tidak memperbolehkanku untuk mengunjungi Acara atau Kegiatan se-aktif dulu. Tapi, Ayolah! Setidaknya ini untuk yang Terakhir kalinya sebelum di Karantina selama sembilan bulan.

Dan sekarang aku memikirkan, Apa saja yang akan kulakukan selama di Istana nanti?

Setelah menggunakan puluhan alasan, dengan mimik wajah yang kubuat semelas mungkin dengan Kerja kerasku, Akhirnya hati papa tersentuh! Syukurlah. Meski harus melewati persyaratan darinya, Contohnya Felix ikut mengawalku. Tapi tak masalah!

Acara inti telah usai, Para Tamu Undangan diperbolehkan menyantap Prasmanan yang disediakan. Aku dan Lucas termasuk Tamu Spesial, jadi tempat untuk Kami berbeda. Semacam Tamu VIP.

Semua Bangsawan diundang disini, Begitu Ramai dengan suasana Outdoor. Beruntung Cuaca sedang bersahabat.

Yap, Saatnya menemui Temanku disana.

●●●●●●●●●

"Demi Apa?!"

"TUAN PUTRI! SELAMAT!"

"SELAMAT ATAS KEDATANGAN BUAH HATI DI PERUT ANDA, TUAN PUTRI!"

Para Wanita Bangsawan menangis dan tersenyum haru. Lihatlah betapa histeris nya mereka. Bagaimana mereka saling bertatap heboh, tepuk tangan dan lainnya. Ya ampun, dasar kalian.

Oh, Kini aku berpindah tempat. Yaitu berkumpul dengan Teman minum teh langgananku, dan beberapa Anggota baru duduk melingkari meja bundar. Helena hampir saja menangis jika Jennete tidak menahannya, Bagaimana jika Makeup nya luntur?

Saking hebohnya, Tempat kami menjadi Pusat perhatian sebentar, Astaga. Ucapan selamat mulai meramaikan telingaku.

Aku terkekeh, menunjukan Senyum cerah untuk Tamu Undangan didekatku. Khususnya Helena.

"Terima Kasih, Terima Kasih banyak atas Doa kalian." Ujarku, membuat orang-orang Terkesima.

"Dan Semoga Pernikahanmu berjalan lancar, Sejahtera dan Bahagia selalu bersama Tuan Xarvier, Helena." Aku mengucapkan selamat.