#2: Menunggu.

10.5K 661 295
                                    

"Tuan Putri, Ayo bangun. Sudah siang."

"Euungg.....Lily?

"Iya ini saya. Ayo bangun! Masa sudah besar masih dibangunin?"

Kemarin Malam semenjak kejadian itu, Claude memberikan Siraman rohani panjang kali lebar kepada lucas dan athy hingga larut malam. Kenapa claude masih se protektif itu?

Memikirkan bagaimana Lily bisa disini, Athy menengok ke sebelah nya. Dan Lucas..Tidak ada disamping nya.

Kemana anak itu pergi? -Athanasia.

"Oh, Tuan penyihir sedang ada urusan. Tadi sempat berpapasan dengan saya ketika subuh. Katanya ia akan segera kembali." Jelas Lily.

"Dia....lewat Gerbang?" Tanya athy tak percaya.

"Iya, menggunakan kereta kuda."

Pasti urusan sangat penting. Papa menugaskan apalagi?? -Batin Athy.

"Tuan Putri, Yang mulia raja ingin minum teh bersama Putri, Anda harus bersiap."

"Ooh, Baiklah lily." Ucap Athy beranjak dari ranjang nya.

••••••••••••

[Taman kerajaan]

"Tidak seharusnya aku menikahkan putri ku lebih awal."

"P-papa, sudah lah."

"Seenak jidat saja dia seperti itu."

"Tapi Pah-"

"Yah setidaknya dia sudah melindungi mu. Dan lebih baik dari pada Anak si Alpheolus itu."

.......

Athanasia hanya menggeleng geleng kepala melihat sikap Ayahnya. Dan fokus memakan Cake di depannya.

"Dasar anak jaman sekarang. Nggak ada akhlak." Ucap Claude dan hanya dijawab anggukan malas oleh Athanasia.

Iyain aja biar cepet. -Athanasia.

"Tapi Yang Mulia, bukankah itu adalah Hal yang wajar bagi pasangan suami istri?" Ujar Felix, seperti biasa berdiri mendampingi Claude. Dan Athanasia mengangguk semangat tanda setuju dengan Felix.

"Apa maksudmu Felix?" Ujar Claude mulai menyeruput Teh nya.

"Loh, Apa Yang Mulia lupa? Bukankah Anda pernah melakukannya dengan mendiang Diana?" Ucapan Felix berhasil membuat mata claude melotot.

"Malah Anda pernah melakukannya 'lebih' dari itu."

"BRUUHT!!" Semburan Claude Pt 2. Mengarah ke baju Felix. Alhasil Baju felix basah. Beruntung tidak mengenai muka nya.

"PAPA! Papa Kenapa?!" Teriak Athy Khawatir.

"Yang Mulia! Anda tidak apa-apa!" Ucap Felix khawatir, kenapa akhir-akhir ini Yang Mulia suka menyemburkan minumannya?

"Felix Robane." Tegas Claude melirik tajam Felix. "Pergi dari sini sekarang juga."

Felix meneguk ludah. Dan mundur pelan pelan. "Baiklah Yang Mulia, Saya permisi."

Felix meninggalkan Claude dan Athanasia, dengan Sedikit sakit hati karena Baju nya yang Basah.

Kasihan Felix.. -Batin Athy.

Marriage Life [Athy×Lucas]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang