#14 : Cliff

5.4K 354 228
                                    

Update : 6 - 4 - 2020

{Demi Keamanan Lambung bersama, Silakan dibaca nya jangan sambil makan untuk eps ini, sebab ada bagian yang menjyjykan. Intinya manut saja ok. Tengkyu}

>Athanasia PoV<

Kemarin, Adalah Hari Ulang Tahunku.
Orang-orang memberiku hadiah.

Papa, ia memberi....Entahlah saking banyaknya aku tidak kuat menyebutnya.

Para Putri bangsawan atau Teman minum teh, Memberiku aksesoris, perhiasan dari tambang mereka, Hadiah biasa yang diberikan seorang perempuan.

Lilian, Hanna, Seth dan Felix serta Penghuni istana telah berkerja keras menyiapkan Ulang Tahun ku.

Bangsawan Obelia selain Teman minum teh, Menambah hadiah yang belum papa berikan.

Hingga kemarin Malam tepat pukul 9 Lucas mengirimku hadiah, berupa Pakaian kurang bahan berhasil membuatku darah tinggi.

Kampret kan?

Tapi ia bilang itu adalah hadiah kecil. Hadiah besar ia tunjukkan, Setelah berhasil membuat ku terkejut akan keberadaannya yang Tiba-tiba.

Dan kalian tau, Apa hadiah yang kudapatkan darinya?

Badan pegal : )

>Athanasia PoV End<

[ 2 Hari Kemudian, Lobby Istana Garnet ]

Pagi hari, Waktu yang Pas untuk memulai perjalanan jauh.

Lobby Istana Garnet, berhadapan langsung dengan Bunderan Air mancur. Tepat didepan Jalan sana, satu kereta Kuda khusus keluarga kerajaan telah tiba. Pak kusir telah menunggu sembari menyandarkan diri di Kursinya.

'CKLEK.'

Pintu Putih Raksasa terbuka lebar, Menampilkan tiga peran penting kerajaan berjalan keluar. Siapa lagi kalau bukan Claude, Athanasia dan Lucas.

Kedua Pasutri tersebut memakai Jubah untuk melindungi tubuh mereka selama Perjalanan. Athy dengan Jubah putih wol bercorak simbol Kerajaan, Rambut emas ia kuncir kuda. Lucas memakai jubah sama namun berwarna Biru tua.

Mereka diikuti oleh Para Maid yang membawa barang bawaan mereka selama seminggu.

Putri Kerajaan Obelia berbalik menghadap Ayahnya yang menatap datar.

"Papa, Kami pamit ya. Ingat jaga diri papa baik-baik."

Mata Claude beralih membalas tatapan semangat Putrinya yang baru saja memberi pesan.

"Kau lah yang seharusnya jaga diri, Anak ceroboh."

Athy terkekeh, mendengar Fakta.

Mereka berdiam sebentar. Lucas sedang mengatur barang-barang yang akan ditaruh di Kereta bersama Para pengawal. Sesudah beres, Lucas kembali ke Lobby, guna berpamitan dengan Ayah Mertua.

Raut Claude yang datar, perlahan menjadi tatapan sendu. Pandanganya tertuju ke bawah Tanah, Enggan melihat Athanasia yang berdiri persis dihadapannya.

Athanasia tau. Pasti hati Seorang Claude merasa sangat berat, harus berpisah dengan Putri tercinta nya. Rasa takut ragu akan keamanan Putri semata Wayang nya menghantui Claude. Namun mengingat mimpi Diana, terpaksa ia harus melepas Putrinya.

Lagipula, Ekardion menjanjikan suatu barang yang akan membuat Penguasa Obelia itu tenang. Entah apa.

"Papa?"

Athanasia memcoba menyadarkan Ayahnya, namun nihil.

Untuk menenangkan, Wanita berambut emas itu segera memeluk Ayahnya, membuat Claude terbelalak.

Marriage Life [Athy×Lucas]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang