#3: Mine

9.4K 577 166
                                    

Sinar matahari menembus celah-celah jendela kamar Athanasia. Membuat mata Athy terbuka sebab merasa panas terkena cahaya matahari.

"Eungghh.....Jam berapa ini?" Ucap Athy setengah sadar.

"Sudah siang, bodoh."

Athy langsung terbangun dari posisi tidur mendengar suara tersebut. Ya, kini dihadapannya terdapat pemandangan Tak terduga. Dimana lucas hanya memakai celana panjang nya, sedangkan Badan atas nya tidak memakai apa-apa, Alias polos.

"KYAAAAAAAHH!" Teriak Athy langsung menutup matanya.

"Hei, HEI! Kenapa tiba-tiba teriak?" Ujar Lucas mendekati Athy. Namun Athanasia memberi aba-aba tangan untuk tidak mendekat.

"Ja-jangan Mendekat!"

"Loh, Kenapa?"

"PAKAI BAJU MU DULU LUCAS." Bentak Athy

Lucas Terkekeh melihat tingkah Istrinya. Dari lubuk hati, sebenarnya Lucas sengaja melakukan itu, memang dasar nya mau ngerjain Athy.

CTAK!
Dalam satu jentikan, Lucas sudah memakai baju nya lengkap. Athy sedikit mengintip saat mendengar jentikan itu, dan membuka matanya ketika tau Lucas sudah berpakaian lengkap. Lagi-lagi Athy mengalihkan pandangannya. Seperti biasa, Wajah merah merona nya muncul kembali.

"Hei, Kau dipanggill Ayah mu tuh."

"Papa? Ada apa?" Ujar Athy memindahkan posisi nya, duduk di tepi ranjang.

"Entah, tadi Felix datang memberitahuku. Sepertinya Papa kesayanganmu itu punya sesuatu penting."

"Apanya yang pen--"

"Cup!"
Lucas mencium kening Athanasia sekilas. Lucas memang suka mengerjai Athanasia, contoh nya membuat serangan dadakan seperti ini. Alhasil merona yang sudah mereda, muncul kembali menghiasi wajah Athanasia.

"Nurut saja sebelum aku yang kena Batunya. CTAK!"

Itulah kata-kata terakhir nya sebelum Lucas menghilang dalam satu jentikan.

Athy masih mematung di tempat. Degup jantung nya berdetak kencang. Bibir nya bergetar, serasa ingin mengeluarkan sesuatu.

"HUAAA! LUCAS BODOH!" Jerit Athanasia menenggelamkan wajahnya diantara bantal.

"Kalo begini terus, bisa bahaya jantung ini!" -Athanasia

●●●●●●●●●●

[Taman Dekat Gerbang Kerajaan]

"Pak, Bagaimana? Apa kita bisa jalan sekarang?"

"Mohon maaf Tuan Putri, sepertinya Ban kereta telah bocor. Dan pompa nya masih berada di ruang pelayan."

"Kalau gitu, ambil lah ke dalam."

"Tapi, Tuan Putri nanti sendirian?"

"Saya akan baik-baik saja. Daripada kita menolak perintah Yang Mulia kan?"

"Ah iya, Betul juga. Kalo begitu saya permisi sebentar, Tuan Putri." Ucap Bapak tersebut meninggalkan Athy.

Betul perkataan Lucas. Claude memanggil Athy karena ini memang hal penting. Claude menyuruh Putrinya untuk memantau keadaan Rakyat, untuk pertama kalinya.

Apa maksud dibalik ini? Apakah ini semacam pelatihan untuk menjadi Ratu? Toh Athy adalah penerus Tunggal kerajaaan Obelia.

Marriage Life [Athy×Lucas]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang