#32 : Stay With Me

2.3K 261 147
                                    

Song : Let Us Go___By Crush

_________________________________________


"Tuan Putri, Anda kedatangan Tamu."

Alis Athanasia terangkat, terkejut dengan keberadaan Maid kesayangannya tiba-tiba setelah berucap.

Dengan sendok masih menggantung dimulut sehabis menyuapkan sesuatu, segera ia tarik benda tersebut keluar. "Tamu? Disaat seperti ini? Siapa?"

Lilian mengedikkan bahu, menyengir. "Saya kurang tau, Tapi kelihatannya beliau adalah Orang penting."

"Ooh, Baiklah. Aku akan kesana." Athanasia beranjak dari zona nyamannya, dimana ia asik menyemili Salad sembari membaca Novel romansa yang membuatnya senyum-senyum sendiri.

Bersama Lilian, keduanya keluar dari Ruangan tersebut.

.
.
.
.
.

*Athanasia PoV
__________________

Huff...

Aku kira siapa,

Ternyata Jennete toh.

Ia hanya ingin memberi Undangan Pernikahannya dengan Ijekiel untukku, akan digelar beberapa pekan lagi. Kalau dipikir-pikir tidak kerasa ya, haha. Heran, mengapa ia harus repot-repot datang kesini. Lewat pengantar pos kan bisa?

Pftt, Jadi teringat.

Sebelum memberi undangan, Aku bisa melihat betapa takjub dirinya melihat Perutku yang membesar seiring waktu. Ragu-ragu, Jennete ingin menyentuh perutku. Merasakan interaksi si kembar didalam.

Dan bagaimana reaksinya?

Matanya membulat begitu lebar, menganga shock. Haha, Terlalu berlebihan tau. Ya, mungkin karena pertama kalinya.

Sudah lama semenjak kepergian Charlotte tanpa alasan jelas. Dan syukurlah, tidak ada masalah dengan si kembar selama ini.

Setelah bertemu aku langsung balik ke kamar? Oh tidak. Aku menyempatkan diri untuk jalan-jalan!

Tepatnya di Taman Bunga Raflier, sudah lama aku tidak menjamah tempat indah itu. Perlukah aku memetik lalu memasangnya ke belakang telinga papa seperti dulu? Atau mari ganti target, Yaitu Lucas! Yakin pasti cantik sekali uwu!

............

"Eh?"

Kedua netraku menangkap seseorang yang berdiri membelakangiku, sejauh tiga meter.

Rambut silver, jubah terlihat familiar, Siapa dia? Apakah selain Jennete calon suaminya ikut kesini?

Sosok jangkung itu memutar tumit, menghadap denganku memperlihatkan identitasnya.

Sungguh, tidak kusangka. "Elios?"

( Dari sini pake aku kamu biar enak )

Pria itu menarik seulas senyum, berjalan mendekatiku. Seolah ia tidak merasa takut atau terkejut sedikitpun.
Dan entahlah, reflek aku mengambil langkah mundur. Kedua tanganku setia menahan bawah dan atas perut.

Tunggu--Bagaimana dia bisa menembus penjagaan?!

"Tuan Putri..."

"Mau apa kau kemari?" Tanyaku curiga.

Senyumnya semakin merekah, terkesan teduh tidak palsu. Sesaat ia memalingkan muka, terkekeh pelan. Kok semakin seram?

"Aku bahkan tidak tau, mengapa datang kemari."

Lah??

"Tadinya aku ingin mengatakan sesuatu. Namun jadi ragu sekarang." Ujarnya diiringi tawa hambar.

Marriage Life [Athy×Lucas]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang