#9: Special

7.2K 421 156
                                    

[ 20 Menit yang lalu, Tempat Lucas]

"Yap, Dia sudah bersih."

"Benarkah Tuan Penyihir??"

"Benar, Dokter. Kau bisa mengecek nya."

Dokter tersebut mengecek tiap Fisik pasien yang tengah berbaring di hadapannya. Penyakit ntah darimana asalnya, Menyerang tubuh Bapak Lansia ini kemarin malam. Dokter saja tidak bisa menangani nya saking Berbahaya nya penyakit tersebut, dan bisa menjadi virus jika tidak segera diobati.

Tapi, Dengan bantuan sihir Lucas, keadaan akan berbeda. Penyakit itu sembuh dengan cepat tanpa hitungan hari. Beruntung Obelia memiliki Penyihir Hebat seperti Lucas.

"Ah! Anda benar. Gejala di kulit nya sudah tidak ada, benar-benar bersih."

"Terima kasih banyak Tuan Penyihir! Aku tidak tau bagaimana keadaan kakek saya jika tidak ada Anda!" Pria ber jas Putih tersebut menggenggam tangan Lucas dengan rasa penuh Syukur.

Lucas sedikit terkejut dengan perlakuan Dokter ini, tapi ia juga senang bisa menyelamatkan nyawa orang lain.

"Bukan apa-apa, Intinya jangan biarkan Beliau kelelahan, Oke?"

"Baik! Saya yakin Obelia akan semakin Makmur dengan Anda!"

"Wah, Tidak usah berlebihan, tapi terima kasih pujiannya. Saya permisi."

.
.
.
.
.
.
.

"Hah, Lambat sekali jalan Kereta ini."

Lucas menghela nafas Bosan, Bersandar di ventilasi Kereta kuda memandangi penduduk yang berlalu lalang. Sebenarnya dengan satu jentikan, Lucas bisa sampai di Istana tanpa menunggu 18 menit perjalanan.

Tapi ia teringat satu nasihat dari Athanasia, untuk tidak mengandalkan Sihirnya mulai sekarang. Kecuali dalam keadaan genting, dan untuk menjaga nama Kerajaan tentunya. (Biar ga keliatan Lucas tu pemales wkwk).

Sebuah senyum terukir di Bibir nya, Ia tidak sabar akan menyombongkan dirinya dengan Athanasia, karena sudah menyelamatkan nyawa Rakyatnya.

[Tiba di Istana]

Lucas berjalan menyusuri lorong Istana Utama yang megah dan sepi seperti biasanya, Tidak ada ada Ksatria atau Maid, sambil Bersenandung ria. Entahlah, Sejak dirinya menikah dengan Cinta pertama nya, rasanya ia tidak bisa merasa Jauh dari istrinya tersebut.

Dan tentu, Athanasia adalah Cinta pertama dan Terakhir Lucas. Ia sudah bersumpah atas itu.

Lucas menghentikan nyanyian kecilnya ketika mendengar Suara wanita dari Lorong serong kanan di depannya, Sejauh 5 meter. Dan itu adalah suara Orang Asing.

[Lucas PoV]

Aku segera menghampiri lorong tersebut, bersembunyi dibalik Pilar dan mengintip ada apa didepan sana.

Aku melihat Athanasia, diantara Wanita dan Pria Asing. Dilihat dari penampilan, seperti nya mereka berdua adalah Orang penting, dan kedudukan mereka sama dengan Si jelek itu (Athy).

"Terima kasih! Elios, Jangan macam-macam dengan Tuan Putri!"

Wanita bersurai Ungu itu Pergi entah kemana. Dan meninggalkan Athanasia dengan Pria Asing itu?? Berdua??

Tenang, Tenang Lucas.

Tentu aku Nggak mau cari ribut, Asalkan Pria bongsor itu tidak macam-macam dengan Athanasia.

"Tuan Putri Athanasia?"

"E-EH? Iya?"

"Maaf, Tapi Seperti nya Resleting baju anda sedikit terbuka."

Marriage Life [Athy×Lucas]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang