Marriage Life [Athy×Lucas]

#20 : Atmosphere

Update : 28 - 05 - 2020

"Jadi, Bagaimana menurutmu?"

Athanasia mengigit bibir dalam, Matanya kembali fokus dengan lawan bicara.

Lucas mendesah pelan. Ia terus melihat bawah, mengapit dagu dengan jemarinya. Otaknya berpikir keras.

Mengapa dirinya tidak diundang?

Meski dia Seorang Penyihir, Tapi sekarang sudah berubah. Ia juga Anggota keluarga kerajaan, Dan sudah seharusnya Lucas ikut serta. Namun ini aneh.

Penyihir menara itu menatap Istrinya serius.

"Kau menerimanya?"

Athanasia menggeleng. "Belum. Tetapi aku harus mengabarinya sebelum tengah malam."

"Jadi Bagaimana, Lucas?" Tanya nya.

Lucas terus berpikir. Entahlah dia juga bingung.

Karena ia belum menemukan Tanda-tanda yang mencurigakan dari Charlotte, untuk sekarang. Dirinya masih Penasaran dengan sosok Ratu Ekardion, Toh mereka belum pernah bertemu.

Apakah sang Ratu tidak menyukai Penyihir? Apakah acara ini dikhususkan untuk Pemilik darah kerajaan asli, sehingga Private?

"Mungkin aku harus datang."

Empat kata dari Athanasia, membuat Lucas melirik heran. Tangan wanita itu bergerak kearah Saku jubahnya, mengeluarkan secarik kertas putih yang masih terlipat rapih.

"Rasanya jahat jika aku tidak datang."

"Beritanya, Yang Mulia Raja Ekardion tengah sakit parah sejak tiga hari lalu." Tambah Athy.

Tepat dimana kedatangan mereka.

"Kau Yakin itu benar?"

Putri semata wayang Claude mengangguk dengan senyum tipis. Kedua tangan bergerak membuka lipatan kertas itu, membuat isi Surat terpapar jelas.

Athanasia membalik kertas itu, mengangkat dan mengarahkan nya kehadapan Lucas. Di Pojok kanan bawah, terdapat tanda tangan resmi dari Kerajaan dan Dokter mereka.

"Charlotte telah memberiku surat konfirmasi nya. Ya aku harus menjenguknya."

"Lantas mengapa aku tidak diundang?"

"Aneh bukan?"

Jika Lucas tidak ikut, Siapa yang akan menjaga Athanasia?

Athanasia mengangkat bahu. "Charlotte sendiri juga tidak tau, Ia hanya menyampaikan Amanat itu saja."

Putri kesayangan Claude membuang muka ke bawah. Mencomot kentang goreng asin, Teman nyemil di Meja sembari merenung. Posisi mereka berada di Kamar.

Dalam hati jujur saja, Wanita itu tidak enak hati dengan Lucas. Ia juga bingung pemikiran Tuan Rumah Negri ini. Masa iya dia harus sendirian di Meja makan, dikelilingi oleh Orang tak dikenal meski mereka adalah Calon Partner negara.

"Putri Duke itu, Jika aku tidak bisa ikut..."

Athanasia mendongak. Melebarkan pandangan, penasaran dengan lanjutan ucapan Lucas.

"Maka harus ada yang menjaga mu, Pengganti diriku."

"Ngomong-ngomong Nona Adellard itu masih dibawah kan?" Tanya Lucas.

"Iya."

Sebenarnya pertemuan Kedua wanita ini sudah selesai. Tetapi Charlotte masih di Villa untuk mengecek keadaan bangunan saja, Para Maid, kebersihan dan lainnya. Begitulah katanya. Sudah dua jam berlalu ia masih disana.