Marriage Life [Athy×Lucas]

#39 : Lovesick

Song : I Love You Boy__by Suzy

Ada yang belom bobo? Wkwkw

Oke, met baca~
Ini full flashback ya ^_^
Siap-siap dibuat kesel. Yang mau berkata kotor yo monggo.

_________________________________________

"Itu karena...Aku menyukaimu. Pernah menyukaimu."

Lucas menyernyit dahi, di tengah menahan perih luar binasa dibagian dadanya. Tak terhitung sudah berapa banyak darah yang keluar.

"Sempat-sempatnya kau bercanda--"

"Aku tidak bercanda," Leanna semakin mendorong tombak itu lebih dalam. "Aku memang menyukaimu, menganggumimu sejak lama."

"Tapi, kau tidak tau cara menghargai perasaan orang huh?"

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

*Flashback
_____________

500 Tahun yang lalu

Seorang wanita tampak bersembunyi dibalik pohon. Diam-diam mengamati seseorang yang berdiri di seberangnya.

Pria bersurai legam panjang, tubuh bongsor dan gagah, aura nya yang begitu kuat. Jangan lupa parasnya bak blasteran surga.

Astaga, kenapa jodoh orang tampan sekali?

Sudah tampan, overpower. Maksudnya, siapa coba yang tidak jatuh hati pada seorang Lucas? Saya selaku penulis Fanfict ini jadi pengen gebet dia.

( Athy : Anda mau saya smackdown? @author
Author : ampun nyai, hamba khilap )

Lanjut--

Leanna terus memperhatikan Lucas yang tengah menatap langit biru pagi. Surai hitamnya panjangnya berkibar, kadang menutupi wajah dingin nya.

Memang ia tidak terlalu menyukai pria gondrong, tapi kalau seperti Lucas bisa dibicarakan baik-baik.

Aura nan kuat dari seorang Lucas menarik kedatangan Leanna, penyihir berusia 200 tahun yang kebetulan mengunjungi satu-satunya keluarganya di tempat itu. Yang tak lain adalah gurunya Lucas.

Dan hanya sekali melihatnya, Leanna sudah dibuat terpukau.

Kala itu angin berhembus kencang, menerbangkan poni panjang Leanna. Dan beberapa helai sempat menusuk matanya.

"Akh!"

Matanya terasa perih, membuatnya mengucek matanya berkali-kali. Badannya sempat oleng, dan ia tidak bisa melihat sekitar.

Leanna terus berjalan mundur, dan tanpa disadari kakinya menginjak batu. Membuatnya terjungkal kebelakang.

Bukan apa, tapi masalahnya belakangnya itu jurang. (Jadi mereka lagi di tebing).

"KYAHH!!"

'GREP!!'

Leanna merasakan, ada yang menahan tangannya---sekaligus tidak membiarkannya jatuh.

Dan begitu ia membuka mata, ia dikejutkan oleh sosok tak terduga didepan mata.

Lucas,
Orang yang ia kagumi baru saja, menolongnya??

Iris hijau Leanna bertatap lurus dengan iris ruby Lucas.

Tidak ingin berlama tatap seperti sinetron, Lucas menarik cepat tangan Leanna, membuatnya kembali ke daratan yang lebih aman.