𝑷𝒂𝒓𝒕 6: Kisses And Rain.

3K 269 84
                                    

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



𝐡𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐫𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠!

Perasaan marah yang masih menggebu. Ketika Taehyung mengunci pintu dengan grasak-grusuk,sedangkan tangannya masih mencengkram pergelangan tangan sang gadis.

Kala ia sudah mengunci pintunya Taehyung menghentak Irene ke atas kasur. Mendorong Irene yang membuatnya terduduk di atas kasur tersebut. Hal yang dilakukan Irene hanya menangis dan menangis. Pun dimobil tadi hanya ada isakan yang mengiringi mereka di perjalanan.

"Aku mau nelpon seseorang untuk membantu Jaehyun." disaat Taehyung menyiratkan kemarahan,urat leher nya yang terlihat jelas ketika sedang emosi tapi Irene dengan santainya berbicara seperti itu.

"Berhenti menyebut keparat itu!"

Bukannya takut. Irene menatap Taehyung dengan menantang. Raut wajah yang awalnya sedih kini tergantikan dengan wajah angkuh.

"Jaehyun Jaehyun Jung Jaehyun. Memangnya kenapa hah?!"

"AKU TIDAK SUKA NOONA!" Bentakan itu mampu membuat Irene terhenyak. Tapi sejurus kemudian Irene menyembunyikan keterkejutan tersebut. Matanya melotot kaget melihat Taehyung yang mulai menanggalkan pakaiannya dan melemparkan kemejanya ke arah sembarang. Kulit tan Taehyung dan otot-ototnya sangat terlihat jelas. Sangat seksi. Bahkan Irene harus menelan ludahnya sendiri ketika melihat tubuh Taehyung.

Taehyung melangkah maju,yang serentak membuat Irene memundurkan duduknya. "K-kau mau apa T-tae"

Terlihat jelas ketakutan di wajah sang gadis,Taehyung sengaja menghentikan langkahnya. "Ah,aku akan mengambil sesuatu untuk melengkapinya."

Taehyung keluar dari kamar dengan tubuh atasnya yang sudah telanjang. Kemudian kembali ke kamar dengan tujuannya awal tadi,menutup pintu kamar cukup keras dan menguncinya. Kali ini keberuntungan berada di pihaknya. Tidak ada yang akan menganggu kegiatan mereka.

Kembali mendekatkan diri ke ranjang sembari membuka sabuk celananya yang semakin membuat Irene gemetar ketakutan. "Menjauh Taehyung!"

"Akan kuajari mulut manismu itu jalang."

Bahkan air mata yang tertahan kini tumpah begitu saja. Pertahanannya runtuh-sungguh Irene benar-benar takut. Ia tidak perduli dengan panggilan Taehyung tadi,yang ia butuhkan hanyalah seseorang yang akan menyelamatkan dari serangan Taehyung. Membebaskan dirinya di dalam kamar ini yang seperti neraka baginya. Hawa panas kini mulai menguak.

Mengambil segelas madu di meja tadi,kemudian Taehyung meminumnya sedikit. Tidak ditelan,melainkan ditahannya. Ia menarik paksa tangan Irene yang membuat perempuan itu berdiri tegak. Hal yang dilakukan Taehyung adalah menyatukan kedua bibir mereka dengan madu yang menjadi pemanis. Menyalurkan madu itu ke mulut Irene melalui cecapan. Madu yang terasa lengket di kedua bibir masing-masing.

Our Fault[TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang