Ngga cape apa bikin orang nambah bucin?🤧
•
•
•
Anw, happy reading♡
Memanfaatkan kehadiran Hyerin di rumah suatu kesenangan bagi Taehyung. Pasalnya laki-laki ini semakin menjadi menjadikan Hyerin seperti pembantu. Dengan andalan boosy nya itu ia tunjukkan pada Hyerin. Seperti sore ini,Hyerin keluar sebentar dengan tujuan membeli bahan masakan. Kala itu cuaca dingin sekali—salju yang bahkan menutupi kaca mobil di jalanan.Saat sudah di minimarket—deringan ponsel membuat dirinya tersentak. Lantas melihat nama pemanggil tersebut rasanya Hyerin ingin memaki saja. Tapi mengingat di supermarket pengunjung nya sedikit ramai membuat Hyerin harus menghilangkan keinginan tersebut. Mengangkat telponnya dengan jengah.
"Apa?" Jawab Hyerin sedikit jengkel.
"Jangan lupa belikan susu ya."
Hyerin menahan tawa begitu mendengar titipan Taehyung,gadis itu bicara dengan nada mengejek"wajah sangar sepertimu masih minum susu?"
"Y-ya tentu saja! Kau pikir aku tumbuh seperti ini tidak ada bantuan susu seperti itu? Hah,yang benar saja." Pun decakan lolos dari bibir Taehyung.
Tak habis pikir Hyerin sekarang. Pria sedewasa Taehyung masih ingin minum susu? Jarang sekali ditemukan. Walaupun Hyerin tidak berhak melarang pria itu,bagaimanapun juga jika sudah kebiasaan dari kecil tidak bisa dihilangkan begitu saja.
"Camilan juga."
Saat Hyerin ingin merespon Taehyung di seberang sana. Tak sengaja matanya berotasi—menangkap sosok familiar di mata nya. Meski seseorang itu memakai jaket hitam pun topi di kepalanya—Hyerin meyakinkan diri sendiri bahwa ia dapat mengenali dengan baik seseorang itu.
Tangan Hyerin mulai bergetar,keringat dingin terasa di kulit nya. Hingga seruan Taehyung yang masih tersambung panggilannya mulai terdengar.
"Ya!"
Tidak ada jawaban dari Hyerin. Wanita itu diam saja—kaki nya seakan kaku untuk digerakkan.
"Jangan menyesal kalau aku akan menjambak rambutmu. Barusan kau mengabaikanku."
Tersadar jika sambungan itu masih hidup. Dengan cekatan Hyerin mematikan sambungan nya—memasukkan kembali ponsel nya. Setelah akhirnya berjalan menunduk—melupakan tujuan awal nya yang ingin berbelanja. Ada perasaan lega saat Hyerin sudah mulai di luar minimarket—tetapi itu hanya sesaat. Cekalan tangan dari belakang membuat Hyerin mematung. Jantung nya seakan mau keluar dari tempat nya. Tangan kasar itu—tangan yang sangat familiar. Yang bahkan setiap hari nya memberi ia pukulan—atau lebih tepat nya kekerasan fisik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Fault[TAMAT]
Fanfic"Noona lah yang harus berhenti bicara seolah-olah kita sedarah,Noona!"-Kim Taehyung - Diadopsi oleh keluarga Kim yang kaya raya menjadikan Irene pelabuhan untuk sang adik. Siapa yang akan menyangka jika Irene akan tertipu dengan wajah gemas Taehyun...