𝒑𝒂𝒓𝒕 10: Kim Seokjin.

1.9K 233 9
                                    


Hai kalean.

Up hari ini whohoh,seharusnya sih besok ya. Cuma gegara kgn markutet,jdi up nya dicepetin🌚

Wp error ih,padahal mau post foto Taehyung😭

Happy reading!



Mentari sudah muncul,dan cahaya nya telah masuk melalui celah jendela tersebut. Suara handphone berbunyi menandakan ada panggilan masuk. Perempuan yang sedang bergumul dengan selimut itu tidak menyadari jika tangan dan kakinya sudah dilepas ikatannya-elimut yang berada di atas tubuhnya. Irene duduk bersandar di kepala ranjang. Mengambil handphone nya dan mengangkat telpon itu.

Sempat bingung ketika tertera nama Han Areum di layar ponselnya. Tidak biasanya Areum menelponnya sepagi ini.

"Ada apa?" Sesekali tangannya mengusap mata pelan guna memperjelas penglihatan. Tapi ketika Irene mendengar isakan dari seberang,dirinya langsung menyibak selimut-duduk di pinggir kasur.

"Irene..Se-seokjin Oppa mati terbunuh oleh seseorang"

"A-apa katamu?!" Itu sebuah berita buruk-sangat buruk bagi Irene.

"Aku ditelpon oleh ibu nya,Irene. Aku bahkan tidak bisa mempercayai ini semua." Suara di seberang sana semakin menjadi terdengar isakan nya.

"Seokjin yang kukenal sekarang tidak ada lagi.. Bahkan jasadnya saja sangat mengerikan.."

Irene tidak sanggup. Dirinya gemetar mendengar pernyataan itu,kepala pening seketika. Mematikan handphone secara sepihak, meracau tidak jelas dan gelas yang berada di atas meja ia lemparkan begitu saja. Satu-satunya suara yang memenuhi kamar Irene adalah suara teriakan nya-teriakan yang terkesan putus asa.

"Sedikit bermain-main mungkin untuk malam ini? Dan pisau yang tajam akan menemaniku malam ini untuk membunuh seseorang."

Bayangan pembicaraan Taehyung berputar di kepalanya. Air mata nya lolos begitu saja dari pelupuk mata. Kenapa Taehyung setega ini? Seokjin tidak bersalah,tapi kenapa? Irene mengacak rambutnya,merosot ke bawah-punggungnya bersandar di sisi ranjang dengan kepala yang ditelungkupkan.

Suara pintu terbuka tidak dihiraukan oleh Irene. Pria yang memiliki senyum kotak itu melihat keadaan sekeliling yang ada serpihan kaca gelas. Tepat di ujung sana-ada Irene yang sedang meringkuk. Ia langsung menghampiri Irene,tapi ketika ia ingin menyentuh pundak Irene-perempuan itu sudah lebih dulu memperingatinya.

"Pergi" suara yang sangat ditekan itu Taehyung rasakan.

"Kau kenapa Noo-"

Irene mengangkat kepalanya,mendorong Taehyung hingga laki laki itu terhuyung ke belakang. Kepalanya sedikit membentur dinding.

"SIALAN! KAU GILA TAEHYUNG! KAU PSIKOPAT! MATI SAJA KAU,MATI!"

Sekarang hanya ada teriakan nyaring dari Irene. Pukulan bertubi-tubi ia dapatkan dari sang kakak,Irene terus berteriak hingga tenggorokannya terasa sakit.

"Hentikan!" Taehyung berusaha menahan Irene yang lepas kontrol dan beringasan.

Irene menyesal mengenal adik seperti Taehyung. Adiknya memang gila,mengidap penyakit kelainan,di dalam tubuhnya mengalir darah pyschopat tak berperasaan. Pandai sekali menyembunyikan wajah gemas itu dibalik topeng iblis-yang bahkan sudah membunuh orang yang sangat berarti dalam hidup Irene.

Our Fault[TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang