Cemburu boleh, tapi jangan
marah dong.^_______________^
Setelah selesai makan mereka beranjak keluar dari restoran karena memang ini sudah jam 7 malam.
"Awww shh" ringis seseorang saat tubuhnya tak sengaja bertabrakan dengan Keynan, dengan sigap Keynan menolong orang itu untuk berdiri.
"Eh Sorry, gue nggak sengaja. Lo nggak papa kan?" tanya Keynan pada seseorang yang ia tabrak, orang itu adalah gadis yang terlihat seumuran dengannya. Dan Elsha yang melihat itu langsung cemberut karena melihat Keynan memberi perhatian pada orang lain.
"Iya nggak papa kok, gue juga minta maaf soalnya nggak liat liat" balas gadis itu.
"Oiya Nama lo siapa?" tanya Keynan sambil mengulurkan tangannya.
"Gue Ge-"
"Key, ayo pulang" rengek Elsha sambil menarik narik tangan Keynan.
"Bentar Sha-"
"Ayoo buruan" rengek Elsha lebih kencang.
"Eh duluan ya, sekali lagi sorry" ucap Keynan saat sudah pergi dari restoran itu.
Sesampainya di parkiran, Keynan melihat raut wajah Elsha yang tidak bisa dikatakan baik baik saja, ia yakin kalau gadis itu sedang mengaktifkan mode bad mood.
"Kenapa sih Sha kok gitu tadi" tanya Keynan hati hati, takut menambah rusak mood Elsha.
"kenapa Keynan ngajak dia kenalan segala" tanya Elsha balik.
"Ya kan cuma kenalan aja" jawab Keynan santai.
"Suka?" tanya Elsha dengan nada tidak suka.
"Kenapa kalo suka?" kali ini Keynan berniat menggoda sahabatnya itu.
"Nggak boleh!" jawab Elsha dengan nada tinggi.
"Sha, tadi kan aku salah udah nabrak dia" balas Keynan berharap Elsha paham dan tidak cemburu. "Cemburu? Masa iya dia cemburu?" tanya Keynan dalam hati.
"Ya pokoknya Keynan nggak boleh sama dia" ucap Elsha memalingkan wajah.
"Ya biasa aja dong, nggak usah gitu juga" sindir Keynan
Elsha tak menanggapi lagi, ia langsung masuk ke dalam mobil dengan kedua tangan yang dilipat di depan dada ditambah ia yang mengerucutkan bibirnya.
Disusul Keynan yang masuk ke dalam mobil, Elsha langsung memalingkan wajah dan melihat ke luar jendela, Keynan terkekeh geli melihat kecemburuan sahabatnya.
"Cemburu boleh, tapi jangan marah dong" goda Keynan
"Siapa yang cemburu, enak aja" jawab Elsha tak terima.
"Ya udah iya"
Keynan mengalah dan memilih melajukan mobilnya membelah jalanan Jakarta yang sudah sangat padat malam ini. Butuh waktu sekitar 45 menit untuk sampai ke rumah, dan dalam waktu 45 menit tadi hanya ada keheningan diantara mereka.
Tidak biasanya Elsha langsung turun dari mobil, biasanya Elsha selalu mengucapkan terima kasih bahkan tak ragu ragu mencium pipi Keynan. Tapi Keynan sadar kalau Elsha sedang marah padanya maka dari itu Elsha langsung turun tanpa sepatah kata. Dan Keynan juga sudah tau kalau keesokan harinya Elsha sudah kembali seperti sedia kala.
****
"Udah pulang Sha?" tanya Ajeng saat melihat putrinya masuk, tapi pertanyaan Ajeng tidak di jawab oleh Elsha. Dan Ajeng hanya geleng geleng kepala melihat tingkah putri satu satunya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy girl (Selesai)
Teen Fiction"Key, kok kamu punya pacar sih?" tanya Elsha dengan wajah yang menandakan kalau dia, merajuk mungkin? "Lah emang kenapa?" bukannya menjawab, Keynan malah balik tanya. "Ya kan Elsha gak suka, mending kalo cewenya cantik kek Elsha. Lha ini nggak ada...