Kok aku nggak pernah liat ya, manis juga sih, hehee.
°~~~~~~~~~~~°
Keynan tak sengaja melihat seseorang yang tak asing baginya, ia memincingkan matanya untuk melihat orang itu lebih jelas sampai ia yakin bahwa ia pernah bertemu dengan orang itu.
"Eh lo?" tanya Keynan hati hati, takut salah orang.
"Lo Dio kan? Dio Rifqi Aldito?" tanya Keynan sekali lagi.
"Keynan?" terlihat laki laki yang tadi juga seperti mengingat ingat siapa Keynan.
"Gila, udah lama banget nggak ketemu" Setelah saling menyadari bahwa mereka saling kenal, keduanya langsung berpelukan dan tos ala laki laki.
"Iya bro, gimana keadaan keluarga lo?" tanya Keynan saat mereka melepas pelukan singkatnya
"Baik baik, keluarga lo sendiri?"
"Baik juga"
"Kok lo nggak bilang kalo mau pindah ke sini" lanjutnya
"Ya kan lo tau sendiri kita jarang komunikasi sekarang, lagian gue juga ga tau lo sekolah di sini ogeb"
"Iya juga sih nyet" lalu mereka berdua tertawa merutuki kebodohan yang mereka buat sendiri.
"Oh iya masuk kelas mana lo nyet?" lanjut Keynan.
"Anjay lo, 11 Ipa 3, ni gue lagi nyari kelasnya"
"Anjay nggak sekelas kita" ucap Keynan di iringi gelak tawa dari keduanya.
"Keynannn!!!!!!!" pekikan dari seorang gadis yang sedari tadi mendiamkan Keynan pun marah karena Keynan malah tidak mengejarnya, sontak membuat Keynan dan Dio membelalak kaget.
"Kenapa?" tanya Keynan dengan senyum yang ia tahan.
"Kok nggak kejar Elsha, kan Elsha lagi marah" kesal Elsha saat Keynan lebih memilih menyapa orang lain, ya walaupun laki laki.
"Ya siapa suruh jalan duluan" jawaban Keynan membuat Elsha mendengus kesal, muak dengan sikap Keynan yang cuek bebek.
"Eh ini Elshania kan?" tanya Dio disela sela perdebatan Keynan dan Elsha.
"I-iya" jawab Elsha ragu ragu, Elsha merasa tidak mengenal laki laki ini, tapi kenapa dia tau namanya.
"Gue Dio sahabat kecilnya Keynan, sahabat kecil lo juga. Tapi ya gitu, dulu lo sensian gitu ke gue, lo nempelnya sama Keynan terus" Dio menjelaskan semuanya kepada Elsha setelah melihat raut wajah bingung disana.
"Kok aku nggak tau? kan dari dalam kandungan aku udah sama Keynan" Elsha mencoba menggali informasi lebih dalam, sahabat kecil Keynan? Kenapa Elsha tidak pernah tau.
"Kita pernah ketemu kali, main bareng juga tapi waktu kita masih umur sekitar 4 tahunan lah, terus gue pindah ke Belanda. Ya jadi wajar aja kalo lo lupa" jawab Dio lalu terkekeh di kalimat terakhirnya.
"Lah tapi Key inget, kok aku enggak ya" Elsha jadi bingung sendiri, ekspresinya yang terkesan gemesin di mata kedua lelaki itu membuat Keynan ingin menggoda Elsha.
"Ya kamu pikun jadi orang" goda Keynan membuat Elsha kembali mendengus kesal.
"Ya udah gue anter ke kelas lo" kini Elsha berjalan diapit oleh dua laki laki tampan, dan hal itu membuat orang orang yang melihat langsung menatap tajam ke arah Elsha.
"Gila ya tuh cewek gatel banget"
"Rakus banget dua duanya di embat gitu"
"Dasar bitch, cewek bar bar"
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy girl (Selesai)
Teen Fiction"Key, kok kamu punya pacar sih?" tanya Elsha dengan wajah yang menandakan kalau dia, merajuk mungkin? "Lah emang kenapa?" bukannya menjawab, Keynan malah balik tanya. "Ya kan Elsha gak suka, mending kalo cewenya cantik kek Elsha. Lha ini nggak ada...
