Selamat membaca! Budayakan vote dan komen.
-
Isabella's POV
Berpacaran dengan Marcus adalah sebuah kesalahan. Aku bahkan mengetahui ini sebelum aku menerima nya. Tapi sungguh di sayang kan, aku membutuhkan nya disaat Emily pergi meninggalkan ku. Emily pasti masih tidak mengerti mengapa aku memilih Marcus.
Aku memacari Marcus karena Marcus tidak seperti Emily. Marcus tidak mencintai ku seperti Emily mencintai ku. Marcus tidak bisa bersikap manis kecuali dia menginginkan sesuatu, Marcus tidak menghormati ku, dia melecehkan banyak wanita bahkan.
Marcus jauh dari tipe ku.
Dan aku membutuhkan itu untuk bisa melupakan Emily.
Kembali nya Emily ke kota ku seperti melihat masa lalu. Dan aku tidak mengerti mengapa aku tidak bisa membuka mata ku untuk melihat alasan utama aku mengakhiri hubungan kita.
Emily seperti kenangan manis yang lahir dari kenangan terburuk kami.
Ketika kami berumur lima tahun, papa ku meninggalkan mama ku untuk berhubungan dengan mama nya Emily, yaitu kekasih masa muda nya. Walaupun aku tahu papa dan mama ku tidak pernah saling mencintai, aku dan Owen telah mendedikasi kan hidup kami untuk membenci mereka. Papa, kekasih gelap nya, dan Emily.
Lalu ketika kami berumur tujuh tahun, mama nya Emily menjadi korban pembunuhan. Papa ku mengangkat Emily sebagai anak nya, tetapi aku dan Owen tentu tidak mau menerima Emily. Mama ku berhasil membuat ku dan Owen percaya bahwa papa adalah tokoh antagonis di kehidupan kita.
Setahun kemudian mama ku meninggal karena sakit, papa ku mencoba untuk kembali ke kehidupan ku, dan dia cukup keras kepala untuk tidak menyerah. Dan begitu juga Emily yang tidak berhenti mengikuti ku.
-
-Flashback.-
"Owen... Isabella... Ini Emily. Saudara kalian. Mulai sekarang kalian akan tinggal bersama" papa ku memperkenalkan Emily disaat aku dan Owen sedang merayakan hari ulang tahun yang ke sembilan kami. Emily berdiri di samping papa dengan manis nya. Aku masih mengingat baju yang dia pakai disaat dia berdiri di hadapan ku dengan malu nya. Baju kodok bercorak bunga bunga dan rambut nya yang di kuncir dua.
Dengan mata yang bulat dan besar, Emily tersenyum kepada ku, menunjukan gigi kelinci nya. "halo..." Emily menyapa kami dengan suara kecilnya.
"panggil mereka kakak ya Emily?" minta papa ku yang gemas melihat anak baru nya
Emily melihat papa ku dan mengangguk sebelum melihat kearah kami lagi "hi kakak..."
Itu adalah pertama kali nya aku dan Owen bertemu dengan nya, tetapi kita telah mendengar nama Emily jauh sebelum itu. Papa kita selalu membicarakan Emily dan hal itu membuat kita menjadi iri hati.
"aku tidak mengundang mu ke pesta ulang tahun ku!" jawab Owen dengan kesal nya
"Owen!" papa ku menegur nya, membuat tubuh Owen bergetar karena terkejut
Owen melihat papa nya lalu menangis "papa sayang Emily tapi gak sayang aku!" Owen berlari kedalam rumah di ikuti papa ku yang sekarang menjadi hawatir akan Owen
Aku dan Emily masih berdiri di ambang pintu. Emily terlihat sangat terintimidasi oleh ku yang juga tidak menginginkan Emily sebagai adik baru ku.
Emily berusaha tersenyum pada ku lagi sebelum dia mengambil sesuatu di dalam tas ransel Mickey Mouse nya. Mata ku terbuka lebar ketika aku melihat dua kado kecil di tangan nya. Aku suka kado. Tetapi ego ku tidak bisa membiarkan ku menerima kado dari nya. Kado itu di bungkus dengan kertas kado berwarna biru dan merah. Dan walaupun tidak di bungkus secara rapi, aku masih menginginkan kado itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
After Breakup (girlxgirl)
Romans18+ (girlxgirl) TAMAT (18/04/20) Lanjutan cerita dari "Senior Year" Kematian Allison memberikan dampak yang besar kepada orang orang di sekitar nya. Termasuk Emily dan Isabella. Hubungan mereka berakhir tak lama setelah Allison pergi dari kehidupa...