Chp. 26, Wound

2.7K 198 16
                                    

Rencana ku melamar Isabella di restaurant favorite nya gagal total ketika aku meminjamkan blazer ku pada nya. Kini kita dalam perjalanan pulang dengan tangan kosong. Ingin rasa nya aku menjeduk an kepala di setir mobil.

"kamu yakin gapapa?" Isabella bertanya untuk kesekian kali nya malam ini. Aku tahu aku telah mengacaukan segala nya dan aku berharap aku bisa mengulang waktu dan melakukan nya jauh lebih baik.

Sesampai di halaman rumah nya aku memarkirkan mobil. Isabella masih menatap ku dengan sangat hawatir nya, dan aku masih tidak tahu bagaimana cara nya untuk menjelaskan pada Isabella bahwa aku ingin menikahi nya.

Kita turun dari mobil lalu berjalan ke arah rumah nya. Isabella masih menunggu jawaban disaat aku terus menatapi blazer ku di tubuh nya "aku boleh minta blazer ku kembali?"

Isabella terlihat bingung dan... Mungkin sedikit tersinggung? "oh okay, maaf kalau aku terlalu kedinginan dan harus meminjam blazer mu" dia membuka blazer nya lalu mengembalikan nya padaku dengan sikap yang ketus.

Okay, dia tersinggung. "Izzy I'm sorry-"

"Em please, kenapa kamu bersikap seperti ini? apa kah aku sudah mengacaukan malam kita? kamu tahu gak, malam ini cukup..." Isabella menunduk lalu mendekat pada ku, lalu dia menatap ku kembali dan membelai wajah ku dengan tangan nya. "malam ini cukup indah buat ku, tidak kah kamu merasakan hal yang sama?"

Aku mulai merasakan bibir ku tersenyum di hadapan nya "kamu benar, malam ini cukup indah buat ku juga... Maaf jika aku mengacaukan nya..."

Isabella mengangkat alis dan tersenyum "mengacaukan nya? Em..." Isabella memanggil ku dengan nada lembut, dan mata nya tertuju ke bibir ku "malam ini adalah salah satu malam terbaik ku."

"benar kah?" tanya ku memeluk tubuh nya dengan blazer ku yang ku gantung kan di lengan ku. Lalu suara benda terjatuh dari kantong blazer ku dan aku rasa aku tahu benda apa itu.

"suara apa itu?" lalu sebelum Isabella dapat menoleh kebawah, aku menghentikan wajah nya dan mencium nya. Isabella terlihat sedikit terkejut tetapi dia tidak menghentikan ku.

"I'm sorry, aku telah lama ingin mencium mu, jadi..."


Isabella memutar mata dengan senyuman malu nya "okay then... Kamu mau masuk ke dalam?" Isabella bertanya dengan nada sexy nya "hujan akan turun sebentar lagi..."

After Breakup (girlxgirl)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang