Bintang memenuhi langit seperti jagung pucat yang berserakan diatas kanvas hitam. Itu adalah janji hidup dalam kegelapan, rasa kehangatan muncul dari kedinginan. Sangat luas untuk membawa kerendahan hati dan ruang abadi untuk membawa rasa terima kasih atas kenyamanan yang ku rasakan di bawah langit malam. Tidak peduli berapa kali Isabella telah menyaksikan keindahan ini, dia melihat setiap malam langit sebagai hadiah baru yang diberikan lagi, lagi dan lagi. Itu adalah saat siapa pun yang mengenalnya akan melihat matanya tersenyum dan napasnya semakin dalam.
"indah nya malam ini" Ritha bergumam di tempat nya. Kita semua sedang duduk di kursi kita masing masing di saat Owen dan Naomi sedang membuat barbeque. Kita duduk di halaman rumah hanya untuk mengawasi Allison dan Oreo yang tidak mau turun dari rumah pohon nya.
Isabella dan aku duduk di kursi pantai, dia duduk di hadapan ku. Aku menyelimuti tubuh nya disaat aku melihat diri nya menggigil.
"Aw..." Violet melihat kami "gak ada yang nyelimutin aku" gumam nya sedih
Naomi datang dan membuka jaket nya "nih. Gak usah kode gitu"
Violet melihat jaket itu seperti ada sesuatu yang sedang menahan nya, lalu tak lama kemudian dia pun menerima jaket Naomi "hanya karena aku sedang kedinginan" jawab nya dengan harga diri nya yang tinggi
Naomi tersenyum "okay beautiful"
Aku menghelakan nafas "berhenti merayu nya, Naomi..."
"thank you, Emily..." Violet berterima kasih pada ku
Naomi melihat kearah ku "oh please Em, jangan cemburu, kita sudah putus lama kan..."
"kalian pernah pacaran?" tanya Violet dan Isabella dengan serempak
Aku menghelakan nafas "cerita nya panjang..." gumam ku di bawah tatapan Isabella "dan aku gak cemburu." jawab ku pada Naomi dengan kesal nya
Naomi tersenyum merayakan kemenangan nya lalu kembali membantu Owen
Isabella masih menatap ku "aku kira ini hanya kebohongan untuk membuat ku cemburu...?"
"udah gak penting, Izzy. Naomi dan aku hanya 'teman boing boing'. Gak ada yang serius"
Isabella terlihat bingung " 'teman boing boing'? Maksud nya friends with benefits?" tanya nya dan aku menganggu disaat Violet dan Ritha tertawa
"kenapa?" tanya ku
Isabella melihat ku lagi, aku tidak tahu jika dia ingin marah atau tertawa "Emily, dari mana kamu mempelajari kata 'teman boing boing'?"
Aku mengangkat bahu ku "entah lah... Semenjak ada Allison di sekitar kita, kurasa kita harus mem filter cara kita berbicara"
Isabella tersenyum pada Violet yang sedang menertawa kan ku "aku menghargai usaha mu Emily, sungguh." kata Violet pada ku
"okay, makan malam telah siap!" Owen memanggil kita sehingga kita berdiri dari kursi dan menghampiri nya. Owen terlihat seperti Stuart, dan hal itu membuat ku kembali merindukan ayah tiri ku.
"thank you Owen" Isabella memeluk nya
Ritha tersenyum melihat sidang an nya "tak pernah mengira kamu laki laki yang bisa memasak"
Owen menyingkirkan Isabella dari pelukan nya lalu menghampiri Ritha. Isabella cemberut sehingga aku harus menggantikan posisi Owen. "hello gorgeous" Sapa ku memeluk nya
Senyuman itu terbentuk lagi disaat Isabella membalas pelukan ku "my baby..." Isabella mencium ku dengan gemas nya sehingga tubuh bagian atas ku terdorong ke belakang. Aku berusaha menahan tawa ku disaat tangan ku mencari bahu nya untuk berpegangan
KAMU SEDANG MEMBACA
After Breakup (girlxgirl)
Romance18+ (girlxgirl) TAMAT (18/04/20) Lanjutan cerita dari "Senior Year" Kematian Allison memberikan dampak yang besar kepada orang orang di sekitar nya. Termasuk Emily dan Isabella. Hubungan mereka berakhir tak lama setelah Allison pergi dari kehidupa...