Enjoy~~~
-PART 31-
AUTHOR POV
Sejak Jungkook yang tiba tiba mengatakan akan segera menikahi Y/n, Y/n setiap hari selalu memikirkannya.
"Ahh! Beneran ini?! Aku mimpikan?!" Y/n berteriak sendiri di kamarnya
"Eonnie ada apa?!" Hana berkata di ikuti Aera yang mengekor di belakang.
"Dia dengan santainya bilang mau segera nikahin aku?! Aku gimana?? Aku kaget tauk emang kiranya nikah gampang apa tinggal ngomong susah tauk" Y/n mengeluarkan semuanya dengan ocehannya. Hana dan Aera dan Mio yang datang serasa di ceramahi.
Akhirnya mereka terkekeh melihat eonnie nya ini, "sudahlah eonnie jangan terus mengomel aku kasihan pada bayinya"-Mio
"Aish! Kalian tuh ,aku jadi laper nih gara gara ngomel" Y/n berlalu ke dapur.
"Apa hubungannya laper sama ngomel eonnie?" Dan Aera dengan polosnya berkata:)
.
.
.
.
Y/n mengambil es krim dalam lemari es lalu memakannya seraya menscrool IG nya.
"Eh aku mau nanya nih" Y/n memulai percakapan pada para anggotanya
"Waeyo eonnie?" Naeun menatap Y/n heran.
A.o.d sedang istirahat sehari hari ini sebelum mereka akan konser.
"Aku hanya ingin bertanya bagaimana jika aku keluar dari A.o.d?"
"Eonnie serius?" Mio bertanya dengan khawatir
"Iya, aku hanya akan istirahat sebentar dari dunia entertainment lalu mungkin kembali entah menjadi apa"
"Itu sih terserah eonnie kami hanya akan mendukung eonnie" Hana dengan bijaknya menjawab
"Asalkan aku boleh melihat Jungkook mini aku tak apa" Aera sang maknae menjawab dengan imutnya
Kami terkekeh, "itu pasti" Y/n tersenyum
"Aigoo kenapa jadi sedih begini, ya Noona ayah dari anak anak mu datang nih kau bahkan tak tau aku datang" Jungkook yang entah dari mana sudah datang saja
"Jungkook-ah kapan kau datang? Aku kangen" Y/n langsung berhamburan ke pelukan Jungkook.
"Aduh aku yang baper kalo gini mah" Aera berkata yang di setujui oleh semuanya
"Kek liat drakor"-Naeun
"Noona aku mau ajak kamu" Jungkook ngomong sambil ngelepas pelukannya
"Kemana?"
***
Yap kata itu yang terakhir Y/n katakan dan Jungkook langsung menariknya pergi tanpa memberitahu nya
"Noona~~ Noona bangun~" suara itu langsung membuat Y/n bangun
"Wae? Udah sampai? Dimana ini?" Y/n melihat bahwa dirinya terduduk di mobil bersama Jungkook
"Sudah sampai bangunlah"
Y/n bangun tuh"Ini dimana?" Tanya Y/n keheranan melihat sekeliling
"Rumah orang tuamu" bisiknya di telinga Y/n
Sontak saja Y/n membulatkan matanya,
"B-bagaimana bisa?! Yang benar saja! Kenapa kita bisa kesini dan kenapa aku tak sadar sama sekali saat kau membawaku?" Y/n kembali melihat sekeliling dan benar dia sudah ada di depan rumah orang tuanya"Mungkin efek hamil? Kau terlihat lelah tadi jadi aku tak berani membangunkanmu Noona" masih dengan senyum manisnya Jungkook berkata
"Nah sekarang, kajja kita masuk!! Aku sudah tak sabar!" Jungkook dengan semangatnya membuka pintu mobil dan menurunkan Y/n juga
"E-eh tunggu duluu kenapa tiba tiba kemari!!" Tanpa menjawab pertanyaan Y/n, Jungkook menarik dirinya
♡︎♡︎
Y/n POV
Jungkook benar benar gila, dengan mudahnya dia membawa ku pada orang tuaku dan meminta menikahi ku, dan yah...
Disinilah aku..
Di hadapannya yang sedang mengecup keningku setelah mengucapkan janji suci kita.
Dengan ini tak ada kata dirinya dan diriku lagi, akan ada kata Kita sampai akhir nanti, bersama baby Jeon tentunya
♡︎♡︎
"Ji-hyun-ah jangan berlari!" Teriakku dengan lantang, oh tidak dia benar benar anak Jungkook, larinya cepat sekali apa dia kelinci?
"Hei hei jagoan jangan berlari! Eomma sedang mengandung dan kau malah mengajaknya marathon!" Jungkook dengan sigap mengangkat bayi kecil ah buka sepertinya itu Jungkook kecil, maksudku bagaimana bisa gennya sangat kuat dan aku yang melahirkannya saja tidak ada kemiripan di Ji-hyun
"Appa pulang!!" Dengan semangat Ji-hyun yang berusia 3 tahun itu memeluk leher appa nya
"Kau tak apa Noona? Sudah kubilang kita menyewa baby sitter saja ya? Kau akan kelelahan, itu juga tak baik buat baby menurut lah padaku kali ini Noona~" Jungkook berkata yang lebih seperti merengek
"Tidak sayang, aku masih bisa tenang saja, dan sudah kubilang jangan memanggilku Noona lagi! Kita ini sudah menikah 3 tahun tetap saja memanggilku Noona"
"Ah Mian, aku kelepasan. Kalau begitu Ji-hyun sama appa ya? Jangan ganggu eommamu, dia sedang membawa adikmu ituu kau seharusnya melindungi eomma" dibawanya Ji-hyun ke kamarnya
Nahh akhirnya aku bisa tenang sekarang, kulangkahkan kakiku ke arah kamar kami dan duduk di kursi kerja ku
Memasang headphone dan mulai bekerja lagi, aku sudah mulai memasuki dunia musik lagi sejak setahun lalu menjadi produser di Big Hit. Menulis lagu dan merekam suaraku lalu mengirimnya, aku mulai bekerja dari rumah saat kehamilanku sudah memasuki bulan ke 6 karena merasa lelah jika harus bolak balik
Tanpa kusadari sudah ada yang memasuki kamar sedari tadi, tangannya melingkari perutku ku dan mengelusnya lembut
"Cepatlah keluar nak, appa juga ingin membuat satu lagii" katanya seperti bisikkan di telingaku
"Astaga Kook! Ini saja belum keluar kau sudah mau lagi! Kenapa tak kau saja yang hamil?!" Kesal ku padanya, dia selalu saja meminta banyak anak, memangnya mau membuat TK di rumah?
"Iya iya dasar pemarah, aku merindukanmu" dia menenggelamkan wajahnya di ceruk leherku mencari kehangatan
"Salah siapa kerja Mulu!" Jungkook memang sering bekerja keluar dan aku merasa dilupakan
"Itu juga untuk siapa.. dasar kau ini!" Dengan gemas Jungkook mencubit hidungku
"Hehe iya iya, baiklah hari ini aku tak akan bekerja aku juga merindukan mu" dengan senang ku letakan headphone ku dan berbalik memeluknya erat
"Baiklah kalau begitu ini saatnya menemui baby" Jungkook dengan semangat mengangkat ku dari kursi ke ranjang
Oh dasar kelinci ini! Bisakah seseorang menghentikannya?!
-END
Oke fix cuman segini ending gaje yang bisa kupikirkan, sumpah udh lama banget ga ke cerita ini!
Maapkeun kalo gaje tapi bener bener buntu jadi daripada gantung mending di selesaiin aja, pengennya sih aku unpub gitu, aku geli sendiri kalo baca soalnya:"")
KAMU SEDANG MEMBACA
[2]IDOL LOVE STORYʲʲᵏ[✓]
RomanceKelanjutan [1]GET HER HEARTʲʲᵏ baca dulu yang satu baru baca ini ok.. Warning: ending cringe karna author orangnya labil:) ❥︎setelah mengalami banyak masalah dalam hubungan mereka, akhirnya mereka bisa bersama . namun sekarang Y/n bukanlah lagi trai...