3

141 27 5
                                    

Seorang namja dengan berpakaian kaos berwarna hitam dengan celana jeans pendek selutut sedang fokus menatap layar handphone-nya dengan senyuman yang terpampang di wajahnya.

"Felix? Kau sedang melihat apa? Itu bukannya gadis yang sedang viral di sekolah?"

"Wang Yiren?"

Tanyanya dan mendapat anggukan dari Jisung yang sekarang duduk di sebelahnya dengan memakan cemilan favoritnya.

"Kenapa dia viral di sekolah?"

"Kau tidak tahu? Dia itu berkencan dengan seorang ahjussi, padahal berita itu sudah terdengar satu sekolah"

"Ahh.. tidak mungkin, pasti ini hanya gosip"

"Kau itu ku beri tahu malah tidak percaya, dia itu setiap malam selalu bekerja katanya sih di cafe gitu"

Felix hanya diam dan masih tidak percaya dengan ucapan sahabatnya itu. Ia merasa bahwa seorang Wang Yiren tidak mungkin melakukan hal serendah itu.

"Kau memikirkan apa?"

"Tidak"

"Kita jadi pergi tidak? Daehwi sudah menunggu kita"

"Kajja!"

'Entah kenapa aku merasa ingin dekat denganmu, Wang Yiren'-Lee Felix.

**********

Yiren berjalan sendirian menuju kelas setelah dia dari kamar mandi. Seperti kemarin, tatapan anak-anak kepadanya sangat sinis dan mereka banyak yang membicarakannya saat ia berjalan di depan mereka.

"Wang Yiren? Malam ini kau ada acara tidak? Ikut kami yuk? Kita bersenang-senang"

"Kapan lagi bersenang-senang dengan kami, hahaha..."

"Lepaskan tanganku!"

Bukannya melepas tangan Yiren, namja bernametag 'Na Jaemin' itu semakin mempererat pegangannya. Semua murid yang melihat kejadian itu hanya tersenyum tipis dan ikut menghina Yiren yang airmatanya kini sudah jatuh membasahi pipinya.

"Lepaskan aku!"

"Sudahlah jangan jual mahal, aku tahu sebenarnya kau mau"

Ucap salah satu yeoja yang ada disana dan dibalas tawaan oleh para siswa lainnya. Dengan susah payah, Yiren melepas genggaman Jaemin lalu lari dari sana.

Sekarang emosinya tidak bisa ia pendam. Ia berkeliling mencari keberadaan Bae Jinyoung, dengan langkah kaki yang cepat dan sesekali mengusap airmatanya ia tetap mencari keberadaan sang mantan kekasihnya tersebut.

"Bae Jinyoung!"

Ucapnya dengan nada sedikit keras. Yiren tidak peduli jika seluruh siswa di perpustakaan ini terganggu dengan suaranya. Namun, emosinya kini lebih penting daripada kenyamanan mereka semua.

"Apa maksudmu dengan menyebarkan gosip yang tidak benar tentangku?"

"Gosip? Bukankah itu sebuah kenyataan, kau menyakiti hatiku dengan sikapmu yang keluar deng-"

"Hentikan! Jika kau tidak tahu kebenarannya lebih baik kau diam, Bae Jinyoung!"

Saat ini Wang Yiren benar-benar emosi kepada Jinyoung, sampai-sampai ia tidak bisa membendung airmatanya yang daritadi jatuh. Namun Jinyoung hanya menatapnya dengan tatapan datar dan acuh tak acuh.

"Kalau kau memang sakit hati, tidak perlu menghancurkan hidupku!"

"Kau sendiri yang menghancurkan hidupmu, Wang Yiren. Bukan aku!"

**********

Bae Jinyoung POV*

"Kau sendiri yang menghancurkan hidupmu, Wang Yiren. Bukan aku!"

Truth • [ Jinyoung - Yiren]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang