Hari ini Tuan Bae diperbolehkan pulang karena dokter berkata bahwa keadaannya yang sudah membaik. Jinyoung membawakan beberapa tas milik Tuan Bae ke dalam kamarnya, sedangkan Suzy yang membantu ayahnya menuju kamar.
"Terima kasih anakku"
Ucap Tuan Bae sembari membaringkan tubuhnya diatas kasur. Suzy tersenyum dan duduk disamping ranjang ayahnya.
"Jinyoung-ah, kau sudah menemui Yiren?"
Jinyoung mengangguk menjawab pertanyaan ayahnya.
"Lalu bagaimana?"
"Dia sepertinya masih marah kepadaku"
"Kalian balikan, kan?"
Bukannya menjawab yang ditanya hanya mengangkat bahunya tidak tahu. Tentu saja jawaban Jinyoung membuat ayahnya dan kakaknya saling pandang satu sama lain, bingung dengan jawaban yang diberikan oleh sang adik.
"Kenapa tidak tahu, memangnya jawaban dia apa?"
Sekarang gantian Suzy yang bertanya kepada sang adik. Akhirnya jinyoung pun menjelaskan semuanya. Tentang perbincangan dirinya dan Wang Yiren malam itu.
"Tapi dia masih menyukaimu, kan?
"Entahlah, noona"
"Kau ini bagaimana sih dari tadi ditanya jawabanmu hanya tidak tahu terus"
Suzy menatap kesal sang adik karena sikapnya yang tidak tegas dalam memperjuangkan hubungannya dengan Wang Yiren.
"Kau ini laki-laki tapi tidak tegas dalam memperjuangkan hubunganmu"
"Sudah, Suzy-ya. Jangan kau pojokkan adikmu itu"
Ucap Tuan Bae kepada anak perempuannya agar tidak mengomeli sang adik. Jinyoung yang sedaritadi berdiri hanya diam saja mendengar ocehan dari sang kakak.
"Jinyoung-ah, Ayah yakin kalau sebenarnya Wang yiren itu masih menyukaimu, dan mungkin untuk saat ini dia masih kesal kepadamu. Dalam keadaan seperti ini kau harus bisa memperjuangkan perasaanmu kembali kalau dirimu masih mau bersamanya"
Ucap Tuan Bae yang mencoba memberikan saran dan semangat kepada anak laki-laki kesayangannya itu. Karena bagaimanapun juga Tuan Bae sudah cukup mengenal Yiren, dan Tuan Bae akan semakin senang jika anaknya dapat menjalin hubungan bersama gadis baik seperti Yiren itu.
"Tidak perlu khawatir, jika kau kesulitan mendapatkan Yiren kembali biar appa yang turun tangan"
"Tidak usah, appa. Biar aku saja"
"Hm.. baiklah. Appa tunggu kabar baik darimu"
**********
Wang Yiren POV*
Aku masih saja memikirkan kejadian kemarin siang saat aku mengantarkan makan siang untuk eomma. Jujur ada rasa tidak percaya saat mendengar ucapan eomma jika dia tidak mau mengakuiku sebagai anaknya. Aku kira semua ibu di dunia ini pasti menyayangi anaknya ternyata tidak. Hal itu tidak terjadi pada ibuku.
"Sepertinya mulai saat ini aku harus melupakan eomma dan kembali menjalankan kehidupanku seperti biasanya, tanpa seorang ibu disampingku"
"Yiren-ah!"
Aku bisa menebak itu adalah teriakan Chaewon. Dan benar gadis itu sekarang berada di depanku dengan wajah yang berbinar-binar.
"Ada apa?"
"Aku dan Felix baru saja jadian, akhirnya lelaki yang ku sukai membalas perasaanku"
"Chukkae, jangan lupa traktir aku nanti"

KAMU SEDANG MEMBACA
Truth • [ Jinyoung - Yiren]
Fiksi RemajaKesalahpahaman antara Bae Jinyoung dan Wang Yiren membuat hubungan mereka merenggang, dan apakah hubungan mereka tersebut bisa kembali lagi? - Wang Yiren (Everglow) - Bae Jinyoung (CIX) - Lee Felix (Stray Kids) - Kim Chaewon (Iz*one) - dan pemain pe...