Lesti tiba di rumah Fildan, Fildan pun membukakan pintu untuk Lesti.
"Welcome to my house" ucap Fildan dengan nada menggoda.
Lesti hanya tersenyum, "Masuk yuk, mama gue di dalem" ucap Fildan.
"Temen kamu udah dateng sayang?" Ucap Erie menghampiri Fildan
"Udah ma" Lesti pun menyalami Erie yang sudah mengenalnya.
"Nak Lesti tambah cantik ya, sering sering main kesini nak" ucap Erie melirik Fildan.
"Mama apaan sih,pasti nanti godain gue mulu" batin Fildan menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
"Iya tante, Insya alloh Lesti usahain main kesini lagi" ucap Lesti menunjukkan senyumnya.
"Yaudah yuk Les, kita ke ruang musik gue" ucap Fildan melirik ke arah mamanya yang menahan senyum.
"Mama bawain camilan nanti" ucap Erie yang melihat Fildan dan Lesti sudah berlalu meninggalkannya.
"Aduuhh, Fildan kapan mau ngomongin perasaannya ke Lesti" ucap Erie yang memang tau Fildan menyimpan rasa dengan Lesti.
Setelah sampai di ruang musik Fildan, Fildan mengeluarkan kertas yang berisi lagu yang tadi ia tulis sambil menunggu Lesti.
"Gue tadi iseng bikin nih" ucap Fildan menyodorkan kertas.
Lesti membaca dan menoleh ke arah Fildan, "Gerimis melanda hati?" Ucap Lesti membaca judul lagu tersebut.
"Iya,tapi kalau lo nggak suka kita ganti aja"
Lesti sedikit berfikir, "Ini lagu tentang apa?"
"Ini lagu tentang seorang kekasih yang takut berpisah karna mereka takut cinta mereka kandas" Ucap Fildan sambil berdiri.
"Tapi itu belum selesai"
"Yaudah ayo kita selesaikan" ucap Lesti yang berdiri dan memegang lengan Fildan sambil tersenyum.
"Seandainya lo tau itu lagu yang gue rasain saat ini buat lo Lesti" batin Fildan yang menatap mata Lesti.
"Kenapa gue nyaman banget tatapan Fildan teduh banget" batin Lesti dalam hati.
"Eheemmm" Fildan dan Lesti menengok ke arah suara dan mendapati Erie membawa beberapa camilan dan minuman.
"Maaf Mama nggak ganggu kog. Lanjutin aja" ucap Erie meletakkannya di nakas.
Lesti menghampiri Erie dan menjadi salah tingkah.
"Tante,ini nggak seperti yang tante pikir kog..Emmm..Maaf tan..Tadi..Tadi tu" Erie tertawa
"Hahhaha. Nggak papa kog Lesti, kalian lanjutin aja bikin lagu nya" ucap Erie melirik Fildan yang menatapnya malu.
Setelah Erie keluar, Lesti dan Fildan diam karna canggung.
"Eh gimana nih lagu kita" ucap Fildan mencairkan suasana.
"Yaudah yok dilanjut" ucap Lesti
Akhirnya mereka melanjutkan lagu mereka dengan sesekali bercanda.
-
Faul dan Randa bermain game, Dewi yang melihat pun menjewer telinga keduanya.
"Aduuhh..Mamaa sakiitt" teriak Faul.
"Kalian tuh ya, daritadi nggak berhenti main. Bantuin mama kek" ucap Dewi melepas jewerannya.
"Mama ada yang bisa kita bantu?" Ucap Faul menggoda mamanya.
"Tuh, kolam ikan belum di bersihin" Tunjuk Dewi.
"Yaahh, nanti pasti lama ma. Kan nanti Faul ada janji sama Aulia buat belajar kelompok bikin lagu" Ucap Faul dengan nada sedih.
KAMU SEDANG MEMBACA
You and Music
FanfictionMusik adalah penghibur hati. Musik adalah teman ketika sendiri. Musik adalah senandung nada indah yang membuat hati tenang. Namun, tidak untuk 'Alfian Randa Dirgantara' Pria dingin yang begitu benci dengan musik. "Lo cowok aneh, musik itu buat hibur...