12: Musik

709 58 1
                                    

Keesokan harinya, Selfi bangun dan melihat jam yang menunjukkan pukul 06.00.

"Ya Alloh, udah sianggg" Teriaknya sambil berlari menuju kamar mandi.

Setelah selesai bersiap siap, ia segera keluar kamarnya untuk sarapan karena tak ingin sakitnya menyerangnya saat di sekolah.

"Ini gara gara abis subuh gue tidur lagi." Gerutu Selfi sambil menuruni tangga.

Selfi melihat bi Inem yang sedang sibuk berbincang dengan dua pemuda yang ia kenal.

"Kak Faul, Randa? Kog kalian disini?" Tanya Selfi mendekati keduanya.

"Selfi udah bangun? Ini den Faul sama den Randa jemput kamu" ucap Bi Inem yang masih mengaku sebagai ibunya Selfi

"Oh gitu ya buk," Selfi sedikit berfikir karena ia memang harus sarapan agar ia tak merasakan sakit di kepalanya.

Bi Inem yang peka melihat Selfi yang diam dan melihat makanan pun akhirnya bersuara.

"Den Faul den Randa udah makan?" Tanya bi Inem.

"Belum sih bik, tapi udah siang nih nanti terlambat" ucap Faul ramah.

"Lo udah sarapan?" Tanya Randa yang melihat Selfi menatap makanan di meja makan.

"Belum, lo berdua sarapan aja yuk. Lagian bibi udah masak banyak nihh" ucap Selfi yang langsung membungkam mulutnya.

"Ya Alloh,keceplosan bilang bibi lagi" ucapnya dalam hati sambil melirik ke arah Randa.

Faul yang heran pun bertanya, "Bibi?" Faul menaikkan sebelah alisnya.

"Ibu maksud nya kak, kakak salah denger kali. Ya kan Randa? Ya kan buk?" Randa dan bi Inem mengangguk sebagai jawaban.

"Yaudah buk, sarapan dulu ya'' Bi Inem pun meninggalkan mereka bertiga menuju dapur.

Faul menatap Selfi yang makan dengan lahapnya, begitupun dengan Randa.

"Kalian ngapain liatin gue kayak gitu?" Tanya Selfi risih

"Lo makan nggak ada cantik cantiknya" ucap Randa spontan membuat Selfi membuka mulutnya.

"Ini kesempatan gue buat bikin kak Faul jauhin gue" batin Selfi dalam hati.

"Biarin lah, lagian gue tuh dari kampung. Jadi wajar aja kalau gue makan banyak dan rakus" ucap Selfi melirik ke arah Faul yang menatapnya teduh.

"Serah lo lah" ucap Randa melanjutkan sarapannya.

"Semoga kak Faul ilfeel sama gue dan jauhin gue. Dan semoga kak Faul bisa jatuh cinta sama kak Lesti" Batin Selfi melirik ke arah Faul.

Randa yang sempat melihat Selfi yang melirik ke arah Faulpun merasakan sesak di hatinya, "Ngapain tu orang liatin bang Faul segitunya"Batinnya

Selfi melanjutkan sarapannya, "Akhirnya kenyang juga" ucap Selfi tersenyum senang.

Faul melirik jam di tangannya dan membuatnya langsung berdiri.

"Sekarang jam 07.15, ayo cepet ke sekolah" ucap Faul yang diangguki Randa dan Selfi.

Mereka segera masuk ke dalam mobil milik Faul, dengan Randa yang hendak masuk ke belakang agar Faul bisa duduk di samping Selfi.

Namun Selfi yang memang ingin duduk di belakang membuat Randa dan Selfi bertabrakan karena masuk ke dalam pintu yang sama.

"Aduuhhh" ucap Selfi memegangi kepalanya saat kepalanya terbentur dengan kepala Randa.

"Apaan sih lo? Lo di depan sana" ucap Randa sinis.

You and MusicTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang