BAD BOY'S HEART

Prolog

    "KAMU yakin tak apa-apa jika kita masih ngelanjutin hubungan ini? " tanya Natasa ragu pada Bayu.

    Bayu tersenyum sambil meraih kedua tangan Natasya "Aku tak apa jika harus menjalin hubungan LDR ini, asalkan... " Bayu sengaja menggantungkan kalimatnya.

    "Asalkan apa? " tanya Natasya penasaran.

    "Asalkan kamu disana gak macem-macem sama cowok lain, " ucap Bayu sambil mencubit hidung Natasya dengan jarinya.

    Kemudian Natasya mencubit perut Bayu seraya berkata "ihh.. kamu kok nyebelin banget sih,"

    "Aduh, duh... sakit tau! " rengek Bayu kesakitan.

     "Biarin, itu akibatnya kalo memancing emosi aku," sahut Natasya tanpa rasa bersalah.

     "Hahaha, iya... iya, pangeran minta maaf deh sama tuan putri, " ucap Bayu dengan raut wajah kasihan. Namun Natasya terlanjur kesal padanya, dan membuang wajah ke samping lalu kedua tangannya menangkup angkuh ke dada.

     "Hei... gak baik galak-galak amat tuan putri! cepat jelek. Entar si pangerannya takut," rayu Bayu sambil meletakkan kedua tangannya di pinggang Natasya.

     "Lagian kamu sih suka banget bikin aku sebel," sanggah Natasya lagi.

     "Kan tadi aku udah minta maaf, kamunya aja yang galak banget, lagi PMS? "

     "Hmmm... " Natasya berdehem.

      Hari itu adalah momen terakhir mereka bertemu, setelah Bayu lulus SMA nanti dia sudah berjanji pada Natasya bahwa dia akan melanjutkan study nya ke Universitas yang sama dengan Natasya. Meskipun mereka berdua telah memilih keputusan yang mutlak untuk tetap menjalin hubungan LDR tak ada alasan untuk mereka tidak saling percaya. Karena itulah yang dinamakan cinta, bukan soal seberapa dekatnya jarak suatu hubungan, bukan juga soal seberapa banyak nya hal-hal indah yang menjadi kenangan , tetapi tentang bagaimana menjalin suatu hubungan dengan kepercayaan. Karena saling mempercayai itu adalah bukti saling menguatkan.

***

Budayakan meninggalkan vote dan komen!
Jangan jadi silent readers!
See you next time!

-Fadil_goboys-