"Ca lo gak papa kan?" tanya Dira yang mulai cemas.
"Caca gapapa kok Dir, cuma basah aja bajunya" jawab Caca dengan tersenyum.
"Jam pulang masih lama Ca, masak lo mau basah basahan gini. Ntar lo masuk angin" ujar Kayla yang mendapat anggukan Dira.
"Di kopsis ada seragam kan, bentar Caca beli dulu" kata Caca sembari menunjuk kopsis.
"Yaudah ayo kita ikut" sahut Dira yang disetujui oleh Caca.Caca akhirnya membeli setelan seragam almamater dan menuju kamar mandi untuk mengganti seragamnya yang basah dengan seragam yang baru dia beli.
Setelah itu mereka memutuskan untuk kembali ke kelas masing-masing karna tadi diumumkan jika rapat guru sudah selesai.
Sebenarnya Caca adalah anak yang terbilang sangat pintar dalam hal pelajaran tapi bukan berarti dia akan terus membaca buku dan diam di perpustakaan bukan? begini-begini Caca juga seorang murid yang sangat suka bila ada jam kosong.
Skipp
Bel pulang sekolah berbunyi.
Suara yang benar-benar dinantikan oleh seluruh penghuni sekolah akhirnya tiba.Banyak diantara mereka yang rusuh ingin keluar terlebih dahulu dan segera pergi dari sekolah. Entah mereka akan pergi nongkrong dengan teman-temannya atau langsung pulang kerumah untuk sekedar merasakan empuknya kasur kamar mereka.
Yang pasti sekarang Caca dan Kayla masih duduk di bangku mereka untuk menunggu kelas sepi terlebih dahulu agar bisa keluar tanpa hambatan.
"Ca, lo pulang bareng siapa?" tanya Kayla.
"Hm kayanya Caca dijemput deh, biasa juga dijemput sama ayah kalo enggak supir" jawab Caca sambil memasukkan novel kedalam tasnya.
"Oh yaudah kalo gitu ayo keluar, udah sepi nih" ajak Kayla yang diangguki oleh Caca.Mereka berdua akhirnya melangkah keluar dari kelas yang sudah sepi.
Masih banyak siswa yang berlalu lalang di dalam sekolah karna memang bel pulang baru berbunyi 5 menit yang lalu.
Sampai akhirnya mereka sampai di gerbang sekolah yang menghentikan langkah mereka."Eh Ca gue udah dijemput sama supir gue nih" kata Kayla sambil menunjuk mobilnya.
"Loh bukannya Kayla biasanya bawa kendaraan sendiri?" tanya Caca.
"Hari ini enggak, gak tau tiba-tiba gue males nyetir aja" jawab Kayla seadanya membuat Caca ber oh ria.
"Trus lo gimana? Mau gue anterin palang?" tanya Kayla, karna sedari tadi dia tidak melihat mobil milik Caca.
"Gak usah Kay, nanti juga dateng kok" jawab Caca.
"Bener nih ya?" Tanya Kayla lagi.
"Iya Kaylaaaa"
"OK deh, kalo gitu gue balik duluan" ujar Kayla lalu berjalan kearah mobilnya untuk pulang.17.00
Sudah hampir satu jam Caca menunggu, tapi tak kunjung ada yang menjemputnya. Caca jadi kesal sendiri jadinya.
Kalo tau begini seharusnya Caca mau saja saat Kayla menawarkan untuk mengantarnya pulang. Masa Caca mau memesan taksi, tapi Caca tidak terbiasa untuk naik taksi sendirian.Saat sedang asik berpikir tiba-tiba ada sebuah motor yang berhenti tepat didepannya membuat dirinya yang sedang duduk di kursi dekat gerbang mendongak.
"Hay" sapa laki-laki itu.
Jujur Caca lupa dengan namanya, tapi wajahnya benar-benar tidak asing.
"Hay juga" jawab Caca canggung.
"Lo inget gue?" tanya laki-laki itu yang di beri cengiran oleh Caca.
"Kalo gitu kenali gue Nathan" ujar Nathan sambil menyodorkan tangannya kepada Caca yang langsung dibalas oleh Caca.
"Gue ketua osis yang waktu itu bantuin lo nyari ruangan kepsek" lanjutnya lagi.
"Ohh iya iya Caca inget sekarang" jawab Caca antusias membuat Nathan tersenyum dibuatnya."Btw, lo lagi ngapain disini?"
"Caca lagi nunggu jemputan" jawab Caca.
"Ini udah malem, gak baik Cewe sendirian. Mau gue anterin?" tanya Nathan yang langsung diangguki oleh Caca.
"Iya mau! Caca udah capek banget nungguin."Akhirnya Caca segera naik keatas motor sport milik Nathan dan memakai helm yang Nathan berikan.
Motor Nathan pun melaju meninggalkan kawasan sekolah menuju rumah Caca.Sekitar 15 menit perjalanan merekapun sampai dirumah Caca. Caca segera turun dan melepas helm kemudian memberikannya kepada Nathan. Tak lupa dirinya juga menawarkan Nathan untuk masuk kerumahnya.
"Nathan, makasih ya udah nganterin Caca ke rumah dengan selamat"
"Nathan gak mau mampir dulu kedalem? nanti biar bibi buatin minum" lanjut Caca.
"Gak usah Ca makasih, udah malem soalnya, gue pulang dulu ya" pamit Nathan dan langsung pergi setelah Caca mengucapkan hati-hati.Caca kemudian memasuki rumahnya, tak lupa juga tadi dia menyapa pak Anto, satpam di rumahnya.
Saat memasuki rumah dia merasa ada yang berbeda. Rumahnya terlihat lebih sepi dari biasanya. Biasanya saat dirinya masuk pasti mamanya sedang asik nonton drakor sambil makan makanan kecil.
Akhirnya dia memutuskan untuk pergi kedapur, mungkin saja mamanya ada disana. Tapi saat sudah didapur dia hanya menemukan bi Darni yang sedang memasak makan malam.
"Bi Darni" panggil Caca.
"Eh non Caca, kenapa baru pulang non?" tanya bi Darni.
"Gak tau bi tiba-tiba tadi gak ada yang jemput, untung aja ada temen yang mau nganterin pulang" jawab Caca dengan muka cemberut.
"ELAHDALAH bibi lupa non gak bilang pak Anto buat jemput non Caca, maafin bibi ya" jelas bi Darni.
"Oh gak papa kok bi" ujar Caca.
"Emang Ayah sama Mama kemana?, tumben banget nih rumah sepi" tanya Caca.
"Kurang tau non, tadi nyonya cuma nyuruh buatin makan malem buat non Caca aja, katanya mau jemput tamu" kata bi Darni.
"Tumben banget, yaudah Caca mau mandi dulu ya bi. Nanti kalo udah siap panggil aja Caca" ujar Caca yang kemudian mendapat acungan jempol oleh bi Darni.Caca kemudian berjalan ke lantai dua rumah untuk ke kamarnya dan membersihkan diri. Dia merasa sudah sangat lengket karna keringat.
Sesudah itu dirinya menyempatkan diri untuk sekedar rebahan, lalu dirinya turun untuk melakukan kegiatan makan malam dan meminum obatnya, kemudian tidur di jam 9 malam.Skipp
Caca bangun kerena suara alarm ponselnya. Gadis itu pun melakukan sedikit perenggangan di pagi hari.
Lalu pergi untuk mandi dan memakai seragam sekolahnya.
Saat sudah dirasa seragamnya rapi, dia pun mengikat rambutnya kebelakang setelah itu memakai sedikit pelembab bibir agar bibirnya tidak kering.Caca pun akhirnya turun untuk melakukan kegiatan sarapan pagi dan meminum obatnya.
Saat dirinya sampai di meja makan, dia dikejutkan oleh seseorang yang tidak asing baginya."LAH KENAPA ADA INI MAKHLUK?" teriak Caca membuat laki-laki itu menutup telinganya.
"Buset dah, bisa diem gak?" jawab laki-laki itu
-----------------------------------------------------------
Michela Argawijaya
Jeonathan AdinataTBC ya🥰
Jangan lupa vote and comment kalo mau cerita ini terus lanjut🤩
Kita up seminggu 2 kali yaw(klo lagi mood aja hehe)Salam dari Alstroemeria🥀
KAMU SEDANG MEMBACA
Still You
Teen FictionCaca harus pindah kota dan sekolah akibat tuntutan pekerjaan ayahnya. Di sekolah barunya dia bertemu dengan orang yang disegani seluruh sekolah. Tapi Caca merasakan hal aneh. Caca yang sama sekali tidak mempercayai cinta pada pandangan pertama kin...