15. Undangan Pesta Ulang Tahun

5.2K 287 8
                                    

Sebelum baca, di usahakan untuk Vote yuk. Dan setelah membaca di usahakan juga buat komen, karena satu Vote serta satu komentar itu sangat berharga buat aku pribadi :)

Happy Reading Guys ... 💚


• • •

Suasana riuh kantin sekolah SMA Pancasila, ramai seketika saat jam sudah menunjukan bel istirahat yang telah berbunyi sekitar sepuluh menit lalu.

Kantin luas serta besar, membuat murid-murid SMA Pancasila sangat leluasa untuk beristirahat di sana sepanjang jam istirahat, puluhan meja dan kursi sudah dipenuhi oleh murid-murid di sana maka tak heran jika kantin adalah tempat favorite serta fenomenal untuk siswa.

"Hai!" sapa seorang cowok, berseragam putih abu menyapa dan mendaratkan bokongnya di kursi kosong.

Ke empat cewek yang menyadari sosok cowok itu datang ke meja mereka langsung menoleh.

"Ikut, gabung?"

Cewek-cewek itu mengaguk serentak, meng-iyakan permintaan cowok tersebut yang tengah meminum jus jeruk di baki makanannya.

"Mau?" tawar cowok itu, kepada cewek tengah menatap makanannya datar. Mengangkat kepalanya lalu menoleh pada sosok cowok-Dhafa tengah memandang renita abu-abu milik Anaya.

Jasmine, Isabella, serta Tara yang sibuk menyantap makan mereka langsung memandang Anaya juga Dhafa secara gantian, karena mereka berada di satu meja sekarang. Dhafa tak merasa malu atau minder saat ini, meskipun beberapa pasang sorot mata menatap ke arahnya aneh tapi Dhafa tak ingin peduli soal itu, dan mau bagaimana lagi semua meja dan kursi di kantin sudah penuh dan hanya tinggal satu kursi lagi yang tersisa yakni kursi kosong di meja Anaya dan kawan-kawannya.

"Kak Dhafa, dapat undangan pesta ulang tahun dari Aaliya?"

Dhafa menoleh, berbarengan dengan ketiga teman Anaya yang ikut menoleh.

"Aaliya?"

Anaya mengaguk.

"Aaliya, kelas XI IPS-04?" tanya Dhafa lagi, Anaya mengaguk kembali.

"Di undang kok, kenapa emang?" kata Dhafa, kali ini memandang Anaya serius yang tengah memainkan sedotan minuman di gelasnya.

"Bukannya, semua murid kelas sebelas emang di undang yah sama si Aaliya?" kata Isabella kali ini.

"Iya, semua anak murid kelas sebelas di undang kok sama dia," ucap Tara menimpal.

Anaya mengaguk kecil, begitu pun Dhafa yang tengah mengunyah makanannya ikut mengaguk menyetujui.

"Pesta nya, di mana sih?" tanya Tara serius.

"Lo, dapet undangannya kan? Coba lo baca sendiri deh." kata Isabella, sedikit jengah.

"Yeee, gue kan cuma tanya, kok elo sewot sih?" cibir Tara tak terima.

Anaya, Jasmine, dan Dhafa hanya tertawa kecil dan menggelengkan kepala pelan.

"Katanya, pesta ulang tahunnya di X2," kata Jasmine.

Mereka yang ada di meja itu, memandang Jasmine kaget.

"Klub X2, maksud lo?" tanya Tara tak percaya.

"Klub, yang paling hitz dan terkenal di Jakarta Selatan?" tanya Isabella.

Jasmine menjawabnya, hanya mengaguk kecil lalu berdehem membenarkan.

"Anjir, pestanya di Klub. Udah lama nggak pernah ke Klub," sela Tara.

Most Wanted Boy In The School (Arjuna Story)✅END √√√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang