Sebelum baca, di usahakan untuk Follow juga Vote yuk. Dan setelah membaca di usahakan juga buat komen, karena satu Vote satu followers serta satu komentar itu sangat berharga buat aku pribadi :)
Happy Reading Guys ... 💙
• • •
"Arjuna?"
"Hai Tante,"
Sang empu berdiri di hadapan Karisma, tersenyum saat menyapanya dengan ramah dan lembut.
"Apa kabar, Tante?"
Karisma tersenyum lebar, menatapi lekat kedua manik mata hazel milik Arjuna masih berdiri tegap di tempatnya.
"Tante baik,"
"Ayo, masuk." ajak Karisma, pada Arjuna yang mengaguk kikuk tersenyum kecil kemudian melangkahkan kedua kakinya memasuki rumah besar dan mewah tersebut.
"Selamat siang Om," sapa Arjuna ramah, pada David yang baru saja menuruni unduhan anak tangga.
Arjuna tertegun ketika pria parauhbaya itu memeluknya tiba-tiba, seolah-olah mereka terlihat sangat dekat dan akrab sekali.
"Calon Mantu Ayah, dateng tuh." bisik Karisma jahil, ucapannya pelan namun baik David atau Arjuna mereka masih mendengarnya.
Cowok itu tertunduk seraya tersenyum kecil.
"Ayo duduk, Tante buatkan Kopi yah?"
"E-enggak usah Tante, jangan repot-repot eemm ... Juna kesini--"
"Bunda bikinnya sekalian sama kopi, Ayah ya?" potong David cepat, membuat Arjuna terdiam seketika.
"Ayah jangan terlalu banyak minum kopi, nanti asam lambung nya naik lagi." tegas Karisma, Arjuna yang kini menjadi cowok kikuk hanya bisa tersenyum-senyum aneh.
"Sekali aja Bun," rengek David manja.
"Kan ngopinya di temenin bareng, Calon Mantu." bisik nya lagi.
Arjuna menahan tawanya ketika Karisma begitu terkikik mendengar hal itu.
"Ayah jangan kenceng-kenceng ih bisik-bisik nya, nanti Calon Mantu nya denger." kata Karisma dengan nada pelan.
Arjuna hanya menggelengkan kepala pelan, wajah tegas itu di hiasi dengan seulas senyuman siapa pun yang melihat hal itu akan takjub dan terpesona ketika cowok berahang keras itu berkali-kali tersipu menahan senyuman lebarnya.
"Yaudah sekali aja yah?" tanya Karisma, yang langsung di angguki cepat oleh Suaminya.
Setelah berdebat kecil dengan David Karisma pun langsung bergegas menuju dapur, kini di ruang tamu hanya terdapat Arjuna dan David yang sama-sama masih bungkam.
Remaja cowok berkemeja hitam itu berdehem kecil, ketika melihat Karisma sudah datang lagi dari arah dapur dengan membawa baki berisi dua cangkir kopi beserta camilan khas buatannya.
"Rapih banget, mau kemana?" tanya Karisma, alih-alih membuka percakapan.
Arjuna yang tengah menyerudup kopinya langsung menatap sebentar Karisma tengah duduk berdampingan dengan suaminya, di sofa lain.
"Juna mau--"
"Udah sampe?"
Pertanyaan dari belakang mereka terdengar secara tiba-tiba, membuat ketiganya menoleh secara serempak ke arah sumber suara.
"Kok enggak, kabarin aku?" tanya nya dengan nada santai.
Arjuna tertegun, ketika melihat sosok Anaya tengah berjalan ke arah nya dengan tampilan tak biasa. Tubuh mungil itu di baluti dengan dress selutut berwarna pink, rambut lebat sepanjang punggung tergerai indah, wajah cantik nan mungil itu di polesi dengan make-up natural dan seadanya. Membuat Arjuna, maupun kedua orang tuanya terus menatap kagum ke arah cewek itu sudah berdiri di samping sofa Arjuna.
KAMU SEDANG MEMBACA
Most Wanted Boy In The School (Arjuna Story)✅END √√√
Ficção Adolescente- BELUM REVISI MASIH BANYAK TYPO YG BERTEBARAN. HARAP HATI-HATI. - 🌻 Rank : 2 in #teenlife from 1.96k stories (05/21/21). 🌻 Rank : 1 in #teenlife from 1.97k stories (05/23/21). [ WAJIB FOLLOW SEBELUM MEMBACA!!! ] Anaya Queensha Maheswari, seorang...