Annyeong yeoreobun💜
"Aku perhatikan kau terus melamun sejak tadi, ada apa?" Tanya Yejin setelah melirik Taehyung yang duduk di kursi penumpang bersebelahan dengannya. Sikap Taehyung mendadak aneh. Pria itu menjadi pendiam, tidak seperti biasanya. Semuanya hanya karena Jungkook.
"Yejin-ah, mata kami sempat bertemu. Jungkook tadi melihatku. Tapi, bagaimana bisa?" Raut wajahnya masih sama sejak terakhir. Bingung.
Yejin tentu saja heran. "Bukannya sekarang kau sedang memperlihatkan dirimu?"
Taehyung yang sedari tadi menatap lurus ke arah jalanan beralih menatap Yejin, "Kau ingat saat aku mengatakan jika aku sudah tidak ingin ikut belajar? Saat itu juga aku berhenti memperlihatkan diriku pada orang lain."
Taehyung merasa ada yang tidak beres. Manusia biasa tidak akan bisa melihat wujudnya saat Taehyung menghilangkan keberadaannya. Hanya orang yang Taehyung pilih seperti Yejin, atau yang berasal dari Jihellia, tempat asalnya yang bisa. Kasus Jungkook membuat Taehyung curiga.
Bukan hanya Taehyung, Yejin pun merasakan hal yang sama. Wanita itu seketika teringat dengan perilaku Jungkook sebelumnya. Tidak dapat dipungkiri jika Jungkook memang sedikit aneh, dari sikap dan perilaku. Bahkan Yejin sudah tidak mendengar Jungkook memanggilnya dengan sebutan 'noona'. Namun Yejin masih berpikir positif.
"Jangan terlalu dipikirkan. Mungkin itu efek samping karena kau telah melakukan sesuatu kepadanya? Lagipula dia tidak mengingat apapun tentangmu."
Setelah Taehyung menghilangkan ingatan Jungkook hari itu, Jungkook tampak seperti pria berbeda. Yejin menerka sikap Jungkook yang sekarang adalah efek samping dari ulah Taehyung saat itu.
"Hm, sepertinya begitu."
Meski Taehyung mengiyakan perkataan Yejin, tetap saja Taehyung masih tidak bisa bernafas lega. Ada rasa khawatir yang tidak bisa luput dari dalam diri. Taehyung masih memikirkan sebuah dugaan.
Saat Taehyung sibuk dengan pikirannya sendiri, Yejin telah memarkirkan mobilnya di dalam area sebuah mall terbesar di kota itu. Ia mengambil tasnya, lalu memanggil Taehyung untuk keluar bersamanya.
Sepertinya hari ini adalah hari bingung untuk Taehyung. Pria itu kembali menampilkan raut itu saat mereka telah berhenti. Orang-orang berlalu-lalang sambil membawa tas belanja memasuki tempat asing yang tidak pernah Taehyung lihat.
"Kenapa berhenti disini? Ini bukan rumahmu, atau kau akan pindah?" Tanya Taehyung seraya menatap bangunan besar dihadapannya.
"Memang bukan dan aku tidak berniat untuk pindah. Karena aku sudah terlanjur bolos, aku akan mengajakmu untuk membeli beberapa pakaian. Kita akan berbelanja disini dan setelahnya mungkin sedikit berkencan?"
Taehyung membelalakkan matanya, "Kencan? Serius?" Ia menjadi sangat antusias. Senyum kotaknya sudah kembali.
Yejin mengangguk. "Karena kau akan mencoba beberapa pakaian dan berkencan denganku, kau harus memperlihatkan dirimu. Mari bersenang-senang seperti pasangan lainnya."
***
"Kau cocok menggunakan ini," ujar Yejin setelah melihat-lihat jejeran piyama. Yejin memilihkan untuk berhenti saat netranya menangkap puluhan piyama yang begitu lucu. Piyama berbentuk hewan yang biasanya digunakan oleh para artist Kpop. Yejin akan menghabiskan waktunya sebentar untuk beberapa piyama sebelum mencari pakaian santai dan stelan untuk Taehyung.
"Eh ini juga lucu. Aku suka modelnya. Kau akan sangat menggemaskan jika mengenakan piyama ini." Yejin gemas sendiri membayangkan betapa lucunya Taehyung saat memakai piyama pink dengan hoodie bertelinga kelinci.
KAMU SEDANG MEMBACA
Epithymia ✓
Fanfiction[SEDANG DIREVISI] Seumur hidup Yejin tidak pernah percaya adanya makhluk lain yang hidup di dunia selain manusia dan hewan yang menjadi penghuni. Menurutnya, sosok mitologi seperti sphnix, harpies, lilith dan lainnya hanya ada di dalam buku yang per...