11 -First night

786 83 2
                                    

|• Sorry ~ SooLia •|
08 - 04 - 20

×××

⟨ Author POV ⟩

Hari ini , hari pernikahan Lia dan Soobin. Hari yang dinantikan oleh keluarga dan sahabatnya. Tetapi dibenci oleh sepasang pengantinnya.

Yah , Lia tidak bisa berbuat apa apa. Ini kemauan alm ayah Soobin yang disetujui alm ayah Lia. Ia hanya ingin memenuhi keinginan ayahnya.

Sekarang , Lia sudah selesai di make up. Dia menunggu Yeri yg sedang diperjalanan untuk mengantar gaunnya. Sambil menunggu , dia sedang berbincang dengan Yeji di pojok ruangan.

"Gw takut rumah tangga gw dan Soobin ga seindah lu dan orang orang pada umumnya" ucap Lia dengan khawatir

"Ya! Jangan ngomong begitu lah , gw yakin kok lo sama Soobin bakal baik baik aja sewaktu nanti"

"Huh~ ga gitu ji... Gw cuma takut aja , masalahnya si soobin masih pacaran tau sama Somi"  Lia memelankan suaranya

"Yang bener? Ck , emang si soobin tuh ga bisa apa mutusin si Somi. Somi tuh pake pelet level berapa coba" Yeji ikut kesal , ya mungkin efek bawaan hamilnya

"Hush , mana ada pelet pelet sekarang ini. Lo ga keluar dulu apa ji?" Tanya Lia kepada Yeji

Karena dari awal Lia di make up Yeji udah nemenin Lia

"Gak ah , dan pw disini. Mager tau" jawaban Yeji membuat Lia sedikit kaget

Lia tau benar seperti apa sahabatnya ini , dulu dia orangnya gercep dan semangat banget kalo ngelakuin sesuatu. Maka dari itu Lia heran kenapa tiba tiba Yeji jadi mageran.

"Yeu , biasanya lo lebih semangat dari gw. Lo ga biasanya mager mager gini , unch deh kalo lo lagi hamil , beda banget" oceh Lia

"Ya mana gw tau" Yeji menghidikkan bahunya.

≈≈≈

Saat acara dimulai , semua orang sudah banyak yang datang. Termasuk keluarga Lia dan Soobin. Lia dan Soobin hanya mencoba tersenyum kepada semua tamu undangan meskipun itu terpaksa.

Hingga akhirnya acara selesai setelah berjalan kurang lebih 1½ jam. Itu benar benar membuat Lia capek. High heels yang cukup tinggi membuat kaki Lia terasa sakit.

Untung saja acara sudah selesai , jadi sekarang Lia dan Soobin sudah ada dimobil. Dan Lia segera membuka high heels nya untuk sementara.

Mereka akan pergi ke rumah pribadi mereka. Dan , katanya sih rumahnya itu deket sama kantor nya Soobin. Oh ya , Lia sekarang udah ga kerja di kantor nya Yeonjun , siapa yang menggantikan? Yeji :>

Yeji yang minta , biar ga bosen di rumah katanya. Lagian itu juga bisa dibilang salah satu bentuk ngidam seorang Hwang Yeji. Dahlah , back ke Soo & Lia

"Hah? Ini beneran rumah nya?" Kata Lia kaget karena melihat rumah yang akan ditempatinya besar sekali. Padahal cuma diisi 2 orang saja , entah nanti kalo nambah hehe :v

"Yaiyalah, cepet bukain pagar nya sono. Jan banyak omong" ucap Soobin sambil menyodorkan kunci rumah

Lia pun hanya bisa menurut dan membuka gerbangnya, padahal dia masih memakai gaun. Gaada satpam nya? Gaada , belum ada siapa siapa disini

Setelah membuka gerbang , Lia langsung masuk ke dalam rumah dan menunggu Soobin.

Setelah soobin juga masuk , dia langsung mengikuti soobin sambil menyeretnya kopernya sendiri. Lia mengikuti soobin yang berjalan ke lantai dua , mungkin kamar mereka disana.

Saat sampaj di lantai 2 , tiba tiba soobin berhenti dan memutar tubuhnya membuat Lia yang tadi celingak celinguk melihat bagian rumah menjadi terbentur di dada soobin.

"Awhhh , eh maaf maaf ga liat hehe"

"Ngapain Lo ngikutin gw?"

"Gw kan gatau bagian rumah disini , makanya gw ikutin lo aja , kamar kita dimana sih?"

"Kita? Gaada kamar kita. Kamar Lo sendiri dan gw sendiri , gw gamau ya sekamar sama lo. Ntuh kamar lo , ini kamar gw"

Soobin langsung berjalan menuju kamarnya meninggalkan Lia yang masih mematung di tempat

Tiba tiba soobin memberhentikan langkahnya lagi , tetapi kali ini dia hanya menoleh

"Oh iya , abis ini lo mandi trs masakin gw. Bahannya udah ada" soobin langsung menutup pintu kamarnya

Lia masih tetap mematung di tempat. Mungkin ini salah satu tanda rumah tangga nya dengan Soobin memang ga bakal seindah orang lain? Haha.

Lia tersadar dari lamunannya dan segera pergi ke kamarnya dan mandi. Ia mencoba membuang pikiran buruknya tadi , mungkin Yeji juga ada benarnya.

Setelah Lia mandi , dia langsung turun untuk memasakkan makan 'sore' untuk dia dan Soobin. Hingga saat makanan sudah siap , ia berniat untuk memanggil soobin yang dari tadi tidak keluar dari kamarnya

Tokk tokk

Lia hanya mengetok pintu kamarnya , berharap ada sahutan dari orang di dalamnya

"Apa?" Sahut Soobin membuat Lia sedikit tersenyum

"Makan , udah siap tuh. Gw tunggu dibawah , ya!"  Lia langsung pergi dari kamar Soobin dan kembali ke dapur untuk makan

Saat soobin sudah turun , Lia bergegas menyiapkan nasi untuk Soobin. Tetapi , Soobin hanya diam tidak bergumam sedikit pun

×××××

TBC

Sorry ~ SooLiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang