|• Sorry ~ SooLia •|
13 - 04 - 20×××
Di hari Sabtu ini , Lia lagi bosan di rumah. 2 hari dia terus terusan begini , hanya membersihkan rumah , istirahat , memasak , lalu istirahat lagi.
Dan sekarang dia sudah selesai membersihkan rumah , dia lagi istirahat di sofa. Ia bermain hp dengan rebahan di salah satu sofa panjang yang ada di ruang tamu.
Akhirnya , setelah membolak balikkan isi hp , ia memutuskan untuk menelfon Hyunjin saja. Karena sekarang adalah jam istirahat kantor
"Yeobosseo (halo)"
"Ahh nee yeobosseo (iya halo) Hyunjin-ahh"
"Kenapa lu nelfon Lia?"
"BIASAAA"
"Eh buset kuping gw njir"
"Ehehe"
"Nyengir ae lu"
"Kok tau?"
"Cenayang"
"Ewh sekali"
"Hmm , lu bosen lagi?"
"Tebakan sempurna , gw bener bener bosen tau. Saranin sesuatu dong"
"Lo udah ga nonton² drakor emang? Kenapa ga nonton drakor aja?"
"Eum... Iya juga ya , Lo pinter bener sih jin. Oh ya , soobin lagi apa tuh?"
"H-hah? Soobin? Dia lagi gaada di ruangannya , sekarang kan juga lagi jam istirahat , mungkin ke... Kantin hehe"
"Owh... Gitu... Yaudah deh gw mau ngedrakor aja , byee... Makasih loh sarannya"
"Iya , sono ngedrakor aja. Tapi Jan sampe ketiduran biar lo ga telat masak nanti!"
"SIAP TUAN"
"Kkk , yaudah . Annyeong (halo/selamat tinggal)"
"Annyeong"
Tutt...
≈≈≈
Disisi lain sebelum Lia menelfon , ada Hyunjin yang sedang bergulat dengan laptop nya. Hari ini banyak berkas yang harus dia selesaikan , soobin memberi setengah tugas nya untuk Hyunjin. Karena soobin ingin pergi dengan Somi.
Ck , sebenarnya Hyunjin kesal. Tapi apa daya?
Saat ia sedang bekerja tiba tiba Lia menelfonnya. Ya , Lia pikir Hyunjin sedang istirahat tapi kenyataannya tidak meskipun ini memang jam istirahat.
Tetapi Hyunjin tetap menerima panggilan itu tanpa kesal , ia malah senang bisa di telfon oleh Lia.
Setelah acara menelfon , Hyunjin menghembuskan nafas lega.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sorry ~ SooLia
Teen Fiction[S L O W-U P] "Takdir gw emang ga baik , tapi gw harap semuanya bakal gw jalani dengan baik" -Choi Jisu "Kenapa pikiran gw terarah ke dia! Dia bukan orang yang tepat. Ck, gw merasa menjadi aktor yang benar benar bodoh di dalam scenario ini" -Choi So...