13 -Good answer

649 86 4
                                    

|• Sorry ~ SooLia •|
15 - 04 - 20

×××

⟨Author POV

Hari ini , hari Minggu. Hari dimana Soobin libur bekerja , tetapi tidak untuk Lia. Lia tetap bekerja , ya apalagi jika tidak mengurus rumah beserta penghuninya.

Dan benar saja , sekarang Lia sedang menyiapkan sarapan untuk dia dan Soobin. Tetapi dari subuh tadi Soobin sudah pergi. Tapi , Lia tetap memasak karena sepertinya soobin akan makan di rumah.

Oh ya , tadi Soobin juga bilang kepada Lia bahwa Lia kali ini harus memasak lebih banyak daripada biasanya. Tapi untuk apa?

Lia mencoba berfikir positif , siapa tau soobin memang sangat lapar kali ini

Saat Lia mengambil piring sebagai persiapan terakhir nya , ada suara mesin mobil yg masuk ke dalam pekarangan rumah dan membuat Lia tersenyum. Ia yakin itu Soobin

Tiba tiba ada yang mengetuk pintu , Lia bergegas menaruh piring yg ia bawa tadi lalu berjalan ke pintu utama untuk membukakan pintu.

Saat pintu terbuka , senyum Lia pudar. Bukan Soobin, eh , maksudku itu soobin tetapi ada Somi di depannya. Seperti dia pemilik rumah ini saja , dia yg berada di depan Soobin layaknya dia yg memimpin jalan dan dia juga yang mengetok pintu.ewh

"Hai,Lia" Somi tersenyum remeh yang dibalas Lia senyuman yang tidak kalah 'meremehkan'

"Hai , knp lo disini?" Tanya Lia dingin

"Ema--"

"Dia mau makan disini , gaada masalah kan?"

Sebelum Somi berbicara , Soobin sudah berbicara to the point saja.

"Ya... Gaada sih , tapi ka--"

"Yaudah ayo makan gw dah laper" soobin lagi lagi menyekal perkataan orang lain mebuat Lia harus bersabar

Soobin membimbing Somi berjalan kedapur dengan menggandeng dan menggenggam tangan Somi

Lia bergidik ngeri , bagaimana dia bisa tenang? Si 'PHO' ini ada di rumahnya , yakin sekali jika soobin akan bermesra mesraan dengan Somi kali ini. Lia merasa geli...

...sekaligus cemburu(?) Maybe

Lia hanya mencoba untuk tetap kuat dan menghampiri soobin dan pacarnya yang sekarang sedang suap suapan. Lia duduk di depan mereka berdua , Lia hanya diam tidak melirik mereka sama sekali dan mencoba tetap fokus dengan makanannya

"Lia , ambilin minum dong" pinta Somi dengan entengnya

Lia tidak menyahut. Apalagi menyahut , melirik saja tidak. Memangnya Lia babu disini? Ewh sekali , punya tangan kaki , organ lengkap , masih bisa nafas juga , mau minum aja masih minta diambilin

"Lia , denger ga si yang diomongin Somi?" Sekarang soobin yang membuka suara karena dia jengkel dengan Lia yang mengabaikan Somi

"Apa sih? Ambil aja sendiri! Manja banget jadi orang" kata Lia ga nyelo

Yaiyalah , kayak tuan putri aja. Ini diambilin , ini dilakuin , ini diturutin. Ngambil minum juga cuma tinggal jalan ke dispenser , dijamin aman dan damai deh selama perjalanan ke dispenser. Dia kira dengan berjalan mengambil minum saja bisa terkena Corona? Lucu sekali gelagatnya

Sorry ~ SooLiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang