35 -What's Wrong

506 53 5
                                    

|• Sorry ~ SooLia •|
24 - 09 - 20

×××

Author POV

Siang ini, Heejin sedang makan siang bersama ibu nya. Tapi ibunya merasa ada yang aneh dengan Heejin, karena sedari tadi ia perhatikan anaknya itu terlihat murung.

"Kamu ada masalah?" tanya Yeri pada anaknya membuat Heejin tersadar dari lamunannya

"O-oh, Anu" ucap Heejin kebingungan ingin menanyakan hal ini sekarang juga atau lain waktu saja

"Kemarilah" perintah lembut sang ibu yang tentunya di turuti oleh sang anak

"Ada sesuatu yang terjadi kan? Katakan saja" Yeri mengusap pelan kepala anaknya sambil sedikit memainkan rambut anaknya yang kini sudah beranjak dewasa.

"Mah..."

"Hm?"

"Kak Somi kakak sepupu aku kan?" Lantas Yeri kaget dengan pertanyaan Heejin

Ia kini kebingungan harus memberitahu yang sebenarnya atau tidak, tapi jika di pikirkan lagi, Heejin pasti sudah tau akan hal ini. Jadi, Tidak ada gunanya menutupi semuanya

"Iya... Dia kakak sepupumu, meskipun dia tidak menikah dengan Soobin pun statusnya tetap menjadi sepupumu"

"Kenapa mama menyembunyikan ini?" tanya Heejin lagi membuat Yeri tersenyum dan mengeratkan pelukannya pada anaknya ini

"mama dan papa sebelumnya sudah berencana tidak akan menceritakan kepada siapapun soal keluarga Somi, tapi jika kamu tau sendiri... Apa boleh buat?"

"Hmmm, ceritakanlah" pinta Heejin

"Ayah Somi adalah kakak dari ayahmu, dia seorang pembunuh bayaran. Entah mengapa, itu sudah seperti hobinya, membunuh orang untuk mendapat uang. Ayahmu nemutuskan untuk kabur dari rumah karena dia juga takut pada kakaknya. Kakaknya tidak peduli dengan ayahmu yang meninggalkan rumah, dia tetap melanjutkan hobinya. Anehnya, dia tidak pernah tertangkap oleh polisi karena tindakannya sama sekali tidak meninggalkan bekas."

"Saat ia membunuh ayahmu, ia ketahuan oleh polisi karena ia tiba-tiba mengakui kesalahannya. Dia mengirim pesan kepada pihak polisi untuk menyerahkan dirinya, setelah polisi datang ke rumahnya, dia sudah dalam keadaan tidak bernyawa dengan banyak darah di bagian perutnya. Menurut dokter, ia sudah melukai dirinya sendiri dengan menusuk perutnya" Jelas mamanya yag hanya di simak oleh Heejin karena Heejin sebenarnya sudah tau semuanya dari Lino

"Jadi itu alasan mama selalu mencegah kak Soobin ada hubungan sama kak Somi?" Tanya Heejin sambil melepas pelukan ibunya setelah merasa cerita dari ibunya selesai

"Ya, mama sama papa tuh gamau Somi bakal rusakin hubungan keluarga kita, karena keluarganya masih dendam sama keluarga kita dan mama pikir Somi gunain Soobin buat balas dendam. Ya tapi kamu juga tau lah Somi tiba-tiba hamil anak Soobin dan gaada pilihan lain kecuali buat mereka sah plus biar Soobin tanggung jawab"

"Jadi... Dia udah selesai kan buat balas dendam? Kenapa dia gak pergi aja sih biar Ka Lia sama Ka Soobin gada pengganggunya" ucap Heejin kesal

"Mama juga gatau, intinya kamu bantu doain aja semoga ga bakal ada hal buruk yang terjadi nantinya ya"

≈≈≈

Lia kini baru saja pulang dari rumah sakit untuk mendatangi Yeji yang telah melahirkan anak pertamanya kemarin malam. Rasanya waktu berjalan dengan sangat cepat, seperti baru saja kemarin dia mendengar kabar jika Yeji hamil, padahal sudah 9 bulan yang lalu.

Sorry ~ SooLiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang