Keesokan harinya, sesuai rencana Kenzo. Mereka pun pergi ke toko perlengkapan bayi.
"Emmm, karena bayinya kembar dan belum tau jenis kelamin mereka berdua jadi belinya dikit aja sama belinya yang warnanya ga mencolok kalau dia cewe atau cowo." Ujar Daisy
"Hmmm ya udah, tapi semoga perkiraan kita bener ya, cewe sama cowo." Ujar Kenzo
"Hehehe satunya akrab sama papanya satunya akrab sama mamanya, jadinya imbang." Ujar Daisy sambil tertawa
"Iya, nihhh kita udah sampai." Ujar Kenzo yang ingin memakirkan mobilnya
Mereka pun sampai di toko perlengkapan bayi lalu masuk ke dalam.
"Wahhhhh, hmmm. Kita beli apa aja emangnya?" Tanya Daisy
"Hmmm ranjang bayi, stroller bayi kembar, bedong, perlak, baju, celemek, sarung tangan, kaos kaki, boneka, botol susu, gendongan bayi, bak mandi kecil, handuk, perlengkapan mandi, perlengkapan makan, gunting kuku sama cotton bud, tempat duduk bayi di mobil, dan mainan tentunya." Ujar Kenzo lancar
"Wahhh kok bisa lancar gitu?" Tanya Daisy heran
"Kemarin aku search di gugel sebelum tidur." Ujar Kenzo
"Wawwww, bakal boros ini mah, hmmm, belinya dikit - dikit aja ga usah terlalu heboh." Ujar Daisy
Tapi malahan, Daisy kalap di sana, rasanya ia ingin membeli semua baju bayi yang ada disana_-.
"Ihhh gemes tau satu set gini, gimana kalau kembarin aja, pasti bakal imut." Ujar Daisy senang
"Katanya ga mau beli banyak - banyak:")." Ujar Kenzo dalam hati
Setelah selesai mereka membayarnya di kasih dan total dari pembelian mereka adalah...13 juta:')
Mereka pun memasukkan belajaan mereka ke bagasi mobil.
"Kalau pampres nanti aja ya, tunggu pas umur kehamilanmu 8 bulan." Ujar Kenzo
"Emmmm ok." Ujar Daisy setuju
"Babe, kita konsultasi ke dokter ya. Mau lihat babynya baik - baik aja atau enggak habis honeymoon kita." Ujar Kenzo
"Ok, yuk." Ujar Daisy sambil masuk ke dalam mobil
Mereka pun pergi ke rumah sakit ibu dan anak, memeriksa kandungan Daisy dan syukurlah kedua bayinya selalu sehat.
Mereka pun pulang dan melanjutkan hari seperti biasa, Kenzo bekerja sementar Daisy dirumah, menjaga diri, membersihkan rumah.
Daisy selalu mengingat pesan Kenzo setiap sebelum berangkat kerja
"Kamu jangan terlalu capek, nanti bisa pusing."
...
Skip
5 bulan kemudian, perut Daisy sudah semakin besar. Kedua bayi dalam rahin Daisy terus bergerak - gerak dan menendang - nedang
Biasanya Daisy suka menaruh headphone di perutnya agar kedua anaknya yang hampir siap lahir ke dunia itu dapat mendengar musiknya.
"Ihhh gemes banget, dia nendang - nendang lo." Ujar Kenzo sambil mengelus - elus perut istirnya
"Ihhh geli tau jangan digelitikin" Ujar Daisy sambil menyingkirkan tangan Kenzo
"Ohhh iya sayang, kamu ga USG si baby 2 bulan kemarin?" Tanya Kenzo
"Ohhh iya, soalnya pas itu ga ada kamu ya aku ga USG." Ujar Daisy
"Ya udah kita lihat sekarang ya." Ujar Kenzo sambil mengajak istrinya ke rumah sakit
KAMU SEDANG MEMBACA
My Perfect Husband ✔
RomansaKisah seorang wanita cantik berusia 28 tahun bernama Daisy yang dipaksa untuk menerima perjodohan dengan pria yang 3 tahun lebih tua darinya yaitu Kenzo, penerus tunggal perusahaan Dirgantara. Di balik perjodohan mereka, ada tujuan yang di rahasiaka...