ingin rasanya melepas rindu dengannya, aku menatap langit langit kamar ini.
1tahun kemudian..aktivitasku masihlah sama, aku dan Saaih berpacaran jarak jauh.
sudah berjalan 1tahun belakangan ini
kami sering berbalas e-mail dan berbalas chat, bahkan saling telfonan dan video call an bareng bareng..
ternyata tak terasa waktu cepat berlalu, aku juga tak menyangka bahwa Saaih memiliki rasa yang sama kepadaku.
terkadang pula, kami ada niatan ingin berjumpa.
disaat lebaran pun, aku kembali ke Bekasi tempat tinggal oma.berkumpul disana dan melepas rindu dengan Saaih dan juga Thariq Sajidah
seseorang mengetuk pintu rumah ini
aku membuka pintu utama, aku terkejut bukan main.
ada apa ia jauh jauh kesini?Sohwa: Saaih..
Saaih hanya tersenyum..
Sohwa: kamu ngapain kesini? niat bngt dah..Saaih: aku udah gak tahan pen ketemu kamu lagi, kita ketemu pas lebaran doang. aku kangen..
Saaih mengangkat kedua tangannya dan mengancang ancang untuk memelukku, atau mungkin ia meminta untuk dipeluk..
Saaih: come here baby..
ya benar, aku pun menghampirinya dan memeluk badannya yang lumayan berotot...aku reflex menangis di dada bidangnya, Saaih benar benar mendekapku. ia mencium puncak kepalaku..
Saaih: kamu kenapa? kok nangis? kangen ya..
aku mengangguk...aku sangat merindukan ia😢..
kami melepas pelukkan hangat itu, Saaih menghapus air mataku..
lalu kami pun duduk di bangku, aku mulai curhat kepadanya tentang ku.tak hanya perihal rindu kepadanya saja, aku sudah mulai tak kuat lagi disini. rasa hati ingin ke Jakarta saja, dan kembali ke rumah oma untuk menetap disana.
namun, gerak hatiku berkata..tetap disini..
bertahan disini walau sebenarnya sakit, aku sempat mendengar mama dan papa menyamakan aku dengan Joshua.
aku tak sengaja mendengarnya..disaat aku berjalan menuju ke dapur
mama: Joshua tu ngebanggain orang tuanya, gak kek anak kita. udah gak ngebanggain orang tua, kerja aja gak becus. mau jadi apa coba..
kalimat itu, membuatku sakit hati.
tergores hatiku saat itu juga, luka hati yang belum di perban..
dan belum di obati..
aku menangis sejadi jadinya..sampai sampai hidungku memerah..
Saaih sedari tadi memerhatikan aku dan mendengarkan aku bercerita..
Saaih: disini destinasi liburan dimana?
aku memberitahu kepada Saaih..lalu ia mengajakku ke salah satu tempat..
aku berganti pakaian dan hijab..
KAMU SEDANG MEMBACA
JANGAN SAMAKAN AKU
Randomnamaku Sohwa Putri Aini.. aku ingin mencurahkan isi hatiku disini... dan kalian ada saksi mata yang membaca kisah hidupku yang menyedihkan ini.. ingin menangis namun tak bisa.. air mata meminta tuk keluar, namun ia tak bisa keluar dari jeruji ke...