JANGAN SAMAKAN AKU

Jadian

lebih baik aku beristirahat karena tubuhku tlah lelah, sampai akhirnya aku tertidur di sofa..

Author ON

sementara itu di Jakarta..
salah satu mall, Saaih terlihat sedang galau dan sedari tadi ia melihat galery. ia melihat lihat foto Sohwa...

Saaih: gw disini jadi nyamuk wa, coba ada lo.
terlihat disebrang sana, Joshua dan Iyyah berjalan menuju ke salah satu restoran.
Iyyah melihat Saaih dan juga Sajidah dan Thariq..

namun Iyyah tak mengenalnya sama sekali, ia hanya mengenal Internet Bestfriend nya dan juga Joshua.

begitu pun dengan Joshua..

sama seperti Iyyah...

Author OFF

aku terbangun, aku berleha leha di sofa ini. yup, aku tidak tidur di kamar.
entah ada apa denganku saat ini..

aku beranjak lalu berjalan menuju ke kamarku hanya mengambil sesuatu..

lalu aku pun berjalan menuju ke halaman rumah...
........: eh Mimah, apa kabar?

Sohwa: ibu, baik bu. alhamdulilah..

.......: kamu disini berapa hari?
ibu itu duduk di kursi yang sudah disediakan..
Sohwa: disini aku mau menetap bu..

.........: netap disini?
Sohwa: iya..
.......: bagus deh, ibu seneng kamu netap disini..

ibu itu memang sudah sangat kenal dan akrab denganku, ia adalah tetanggaku sebenarnya..
aku diterima baik dengan ibu itu..

.......: ibu kangen bngt sama kamu Mim....
Sohwa: Mimah juga bu..
ibu itu memelukku dan aku membalasnya..
kalau boleh ku katakan, lebih baik aku menjadi anak tetangga saja..

ibu itu sangat baik kepadaku..

memang jauh berbeda...
mama: Mimah, hp kamu bunyi terus ni..
Sohwa: ya..
.......: ibu pulang ya.. permisi..

Sohwa: iya bu, hati hati..
ibu: mampir nanti ya Mim..
Sohwa: iya bu..

aku masuk ke dalam dan mengambil handphoneku..

Video Call ON

Sohwa: lo tumben vc gw..
........: iya nih lagi pen aja, wa gw kangen.
Sohwa: sama gw juga....

.......: oya wa, cek e-mail ya. gw ngirim sesuatu buat lo..
Sohwa: oke ih..

Video Call OFF

setelah itu aku langsung mengecek e-mail dari Saaih, ternyata sedari tadi ada e-mail masuk..

VIA E-mail

Kerinduan

teruntuk kamu, yang jauh disana.

disini, aku merindukanmu.
selalu melihat wajah cantikmu di galery handphoneku, bahkan ku jadikan wajah cantikmu itu wallpaper handphone yang slalu ku genggam.

aku tau kau pergi dan memilih untuk menetap disana, apakah engkau sesekali kesini untuk menemui teman temanmu.
bila ku boleh jujur, aku mencintaimu Sohwa Putri Aini.
aku mempunyai rasa yang belum sempat aku sampaikan padamu..

kamu keburu pergi ke Papua meninggalkan aku disini, aku hanya bisa menanti engkau kembali.

raga ini terasa tak utuh bila tak ada dirimu di sisi, ada yang kurang.

apakah disana kau merindukanku juga? apa hanya aku saja?
apakah cintaku bertepuk sebelah tangan?
apakah kau mempunyai rasa yang sama?

oh rembulan, katakan padanya bahwa aku mencintainya dari lubuk hatiku yang paling dalam.
dihatiku hanya ada namamu..

aku tidaklah semata merayu....

ini yang ku rasakan, dan ini kenyataannya...

Via E-mail OFF

aku membacanya seksama..

terenyuh hatiku membacanya, tak terasa air mataku mengalir.

aku membalas e-mail dari Saaih..

selesai membalasnya, ku tutup laptopku. lalu aku masuk ke dalam kamar...

Author ON

ting..

Saaih duduk di bangkunya..
ia mengalihkan dari internet dan masuk ke e-mail, e-mail dari wanita yang ia suka..

Via E-mail

Rindu Yang Terbalas

aku disini merindukanmu Saaih Putra Antoni.
maaf, aku harus pergi dan menetap disini. ini keinginanku dan kemauanku, aku pergi untuk kembali.

tenanglah...

kau tak perlu khawatir denganku..

aku tau kau khawatir denganku, terlihat dari raut wajahmu yang ku lihat tadi sebelum aku masuk ke dalam badan pesawat..

kau tak perlu cemas..

Via E-mail OFF

Saaih pun mengambil handphone nya dan mengechatting dengan Sohwa.

MY MINE💓

wa, gw udah baca e-mail dari lo. eum, gimana kita jadian?
read

Author OFF

aku sedari tadi memainkan handphoneku, notifikasi wa dari Saaih membuatku selalu penasaran..

aku membaca pesan dari nya..

oh god, aku harus jawab apa?
aku bingung, ku tenangkan diriku terlebih dahulu..

lalu ku balas pesan darinya..

si botak

iya, kita jadian. gw terima lo..
read

namun setelah itu ia hanya membacabya dan tidak membalasnya