enam || cemburu

89 7 0
                                    

"huahhh bara jorok bangett si"teriak Clara membuat ketiga sahabatnya menutup mulutnya.

"Lo berisik banget si Ra"ujur Jeje dengan terus menutup mulut Clara.

"Mmmmffmm"sungguh Clara tidak bisa berbicara sekarang. Ketiga tangan dari masing-masing sahabatnya numpuk di mulutnya.

"Udah eh kasian itu anak sesek napas"Radit terus membantu Clara.

"Ini bocah kalo gak begini teriak-teriakan Mulu!"sahut Siska dengan terus menahan tangannya.

"Hmmmfthmmmmmm"Clara terus berusaha untuk berbicara tapi nihil.

"Udah elah kasian itu anak"ujur salah satu pria bernama Hanif.

Ketiga sahabatnya Clara pun menurunkan tangannya lalu. "Hufffftt! Anjirrr untung gue gak kehabisan nafas"clara terus menarik nafas lalu buang.

"Siapa suruh Lo teriak-teriak"ketus Siska

"Ck!bodoamat gue mau pergi bye"pamit Clara dengan merampas kunci motor ninja kesayangannya dan menggendong tasnya.

"Mau kemana Lo?"teriak reva.

"Ada janji Ama doi"jawab Clara sambil menaiki motornya.

"Doi yang mana?"tanya Jeje bingung karena memang kekasih Clara tidak cuma satu.

"Kepo Lo kek mak-mak komplek"sahut Clara lalu menancapkan gas pergi dari sana.

"Susul gak ni?"ujur Siska.

"Ikutin aja yuk"sahut Reva dianggukin oleh kedua sahabatnya.

"Lo bertiga ikut juga gak?"tanya Jeje.

"Gak ah kita disini aja"jawab Radit dengan meminum minuman milik Clara.

Mereka bertiga pun langsung pergi kemotornya masing-masing. Tidak dengan Reva. Reva berboncengan dengan Jeje. Karena memang reva sangat malas naik motor.

©©©

Revan cs dan Sandra kini sudah berada di salah satu cafe. Kini mereka ikut membolos seperti yang lainnya.

"Eh ric Lo beneran suka sama si Clara?"tanya Vito dengan menyuapkan kentang goreng ke mulutnya.

"Hah?gak lah aneh itu mah cuman bercanda"sahut Eric.

"Lagian ni ya kalo pun gue suka sama Clara yang ada gue cowok paling goblok mau aja gitu sama Clara yang playgirl"lanjut Eric.

"Tapi kalo dilihat-lihat Clara tuh cantik soal dia playgirl bisa lah diubah dikit"ujur revan spontan membuat kedua sahabatnya dan Sandra terkejut.

"Jangan bilang Lo mulai tertarik sama dia Van"sahut Sandra.

"Gak lah,gue cuman ngomong aja. Kalo ada yang bisa buat dia bisa berubah yakin si dia bakal setia"balas Revan.

Tak lama motor ninja putih datang dengan suara yang lumayan keras membuat penghuni cafe menoleh kearah motor itu. Motor tersebut terparkir rapih dan yang seseorang yang menunggangi nya pun turun dari sepeda motornya.

Perlahan seseorang itu membuka helmnya. Saat terbuka helmnya rambut gelombang bawah itu tergerai terbang. Semua mata terkejut saat tahu siapa yang menungganginya. Tidak lama dua motor ninja datang dan memarkirkan motor nya berdekatan dengan motor si gadis itu. Mereka segera membuka helmnya semua mata tertuju pada mereka. Bagaimana tidak,keempat orang yang menunggangi motor semuanya gadis cantik.

ClaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang