tiga belas || pusat gosip?

54 4 0
                                    

Pagi ini Clara sudah siap memakai seragam sekolah. Setelah sudah rapih semua Clara keluar kamar dan berjalan menuju ruang makan. Clara duduk berdekatan dengan jaki.

"Mau makan apa sayang?"tanya Alice Dengan lembut.

"Roti aja Bun, nasi sama lauk nya buat bekel saja"

"Mau rasa apa sayang?"

"Coklat aja"

Alice mengoleskan selai coklat kesukaan Clara. Lalu memberikan roti tersebut kepada Clara.

"Bun masa Abang udah punya pacar"ujar Clara hanya dibalas senyuman kepada keluarganya.

"Ihh kok malah pada senyum doang" dengus Clara sambil memakan rotinya.

"Biarin aja kalo Abang kamu udah punya pacar,kamu juga kan udah punya pacar"jawab Roni dengan terkekeh.

"Ish tahu ah Ara mau berangkat aja!" Clara beranjak dari tempat duduknya dan berjalan keluar tanpa membawa bekalnya.

Semuanya keluarga memandang Clara dengan terkekeh. Clara memang paling aneh dikeluarga nya. Dia mempunyai pacar banyak tetapi kedua kakak nya tidak diperbolehkan pacaran oleh dirinya.

"Ngambek tuh dia"ujar bunda nya sambil terkekeh.

"Kamu belum jujur bang sama si Ara?"tanya Roni kepada jaki.

Jaki menggelengkan kepalanya. "belum bilang aja udah begitu apalagi udah bilang"jawab jaki lalu berangkat keluar tidak lupa berpamitan kepada kedua orang tuanya.

"Ehh bang bentar"teriak Alice membawa kotak bekal Clara.

"Nih kamu kasihin Ara gara-gara kamu tuh dia sampe lupa bawa bekal" Alice memberikan kotak bekal berwarna biru kepada jaki.

"Kasih langsung Jak biar sekalian dimaafin"usul Rayhan membuat jaki langsung merampas kotak bekalnya dan terburu-buru berangkat.

©©©

"Huahh akhirnya sampe sekolah juga" keluh Clara menghela keringat dikeningnya.

Clara berjalan memasuki kelasnya. Banyak pasang mata yang menatapnya aneh. Ada apa ini?mengapa semuanya menatap Clara remeh?. Clara berusaha acuh hingga akhirnya ketiga sahabatnya datang menghampiri nya.

"Ra sumpah Lo jadi pusat gosip sekarang"ucap Reva dengan heboh.

"Pusat gosip apa?"tanya Clara kepada ketiga temannya.

"Soal Lo jadian sama kak Revan?mereka pada bilang kalo Lo cuman manfaat kak Revan, lebih parahnya lagi Lo mau ngepisahin kak Revan sama Sandra padahal itu gak akan terjadi, dan sekarang kak Sandra makin Deket sama kak Revan karena gosip itu, oh iya satu lagi katanya Lo pura-pura mau ngebantuin kembaran nya kak Revan yang stres itu"

"Apa si gue gak ngerti sama gosip itu, gak ada nyambung-nyambung nya"jawab Clara acuh dan berjalan kekelasnya.

"Si Ara biasa aja sama gosip itu?"tanya reva menatap punggung Clara yang menghilang.

"Tapi apa kata Ara bener, itu gosip gak ada nyambung-nyambung nya, pasti itu dibuat-buat"sahut Siska acuh.

"Iyaudah yok kekelas aja"ajak Jeje berjalan lebih dulu diikuti teman-temannya.

Saat dikelas semuanya menatap Clara aneh. Clara berusaha biasa saja karena memang dirinya tidak salah. Ia ikhlas membantu Ryana agar cepat pulih. Tetapi mengapa dirinya yang ditindas.

ClaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang