My Absurd Girlfriend

Bab 7

~Sebagai human yang beriman ku hanya bisa mengikuti rencana Tuhan~

Happy Reading!!

Aku mendengus kasar melihat kedua sahabat ku begitu terobsesi mendengar penjelasan ku.

Begitu bel istirahat berbunyi mereka langsung menarik ku ke kantin untuk menuntut penjelasan.bahkan mereka tak memberi ku kesempatan untuk merapikan buku dan alat tulisku.

Tak hanya itu mereka juga mengabaikan protes ku untuk tak berada dalam kerumunan.maka disinilah aku duduk disalah satu bangku kantin dihadapan kedua sohibku yang tumben sekali akur.

"Jadi dia memintamu membelikan susu pisang hanya karena kamu melewati Indomaret?"tanya nova setelah ku ceritakan bahwa kami tak segaja bertemu di sekolah adik ku lalu dia meminta tolong kepada ku.

"Hmmm.."jawabku datar.aku tau mereka masih tidak percaya dengan ceritaku.

"Bukankah jika dia berangkat sekolah juga akan melewatinya mengapa harus meminta tolong?"tanya Fanny

"Entahlah mungkin ia melewati jalan lain karena ada urusan tertentu."

"Aneh,ngapain dia minta bantuan lo padahal kalian ga saling kenal dan gimana dia tau lo bakal lewat Indomaret?"tanyanya lagi.

"Cuma sekolah kita yang punya almamater warna orange dan jalan tercepat menuju sekolah ya lewat depan Indomaret."jawabku setelah memaksa otakku berpikir keras.

Keduanya menggangguk kan kepala mengerti.aku menghela nafas lega.bersyukur karena mereka tidak mencerca ku lebih banyak lagi.aku tidak ingin banyak membohongi mereka.

Yeah meski aku tidak berbohong sepenuhnya hanya tidak menyeritakan sedetail²nya.

Maafkan aku kawan.

Lagipula tidak semua hal dalam hidupmu harus diceritakan keteman²mu bukan.tentu ada beberapa hal yang akan kau simpan sendiri.

Begitupun aku,

Apalagi soal insiden di kafe malem itu.seumur hidup aku tidak akan pernah menceritakan pada siapapun.

Never.

"Udahkan,gue mau makan."kataku langsung menyantap bakso yang menganggur dari tadi.

"Mending kalo dia minta tolong lagi ga usah lo tanggepin,ri."aku mengeryit mendengar sederet kata yang disuarakan oleh Fanny.

"Kenapa?"tanyaku setelah menelan salah satu kunyahan baksoku.

"Pokoknya Lo harus jauhi dia."

"Bigno.menurut gue justru Lo harus pdkt sama dia,ri.kapan lagi lo bisa Deket sama Princess kek Milea yg keringatnya aja wangii kembang tujuh rupa,ye kan?"kata Nova dengan menaik turunkan alis.

"Ck curut Lo ga liat apa tatapan orang² ke fahri gimana setelah foto itu kesebar."

"Ya namanya juga hidup pasti banyak yang sirik."kata vano yg tumben²nya bener.

"sebenernya gue juga ga rela kalo my princess Milea deket sama cowok lain.tapi karena gue ganteng,baik hati,dan banyak yang naksir makanya gue hibahin dia ke fahri aja untuk mengobati sakit hatinya ditinggal Mbak mantan."lanjutnya membuatku geram.

"Bukannya sembuh Fahri malah makin makan ati kalo sama milea goblo,dia kan fuckgirl."

"Ehh..enak aja my princess Milea itu definisi bidadari berhati malaikat sesungguhnya meski kaya raya tapi ga gengsi makan cimol mang jupri depan gerbang dan sama sekali ga keberatan duduk sebangku sama si Siti kutu buku cupu kurang merakyat gimana coba."