Bab 15

19 3 0
                                    

~Dalam hidup memang selalu ada cobaan berat yang menghalang rintang~

Happy reading!!

Berkat insiden dikantin kemarin aku kembali menjadi trending topik disekolah.Dimanapun aku berada selalu menjadi pusat perhatian.Tak jarang pula yang bersikap sok kenal.Seperti sekarang ini misalnya.

"Yo,bro kenalin gue Fikri pacar milea yang tertunda sekaligus ketua dari MilLuv fansclub milea,"jelas seorang cowok yang tiba-tiba saja merangkul ku seolah kami teman lama.

Aku menyingkirkan tangannya dari pundak ku,"gue Fahri,"

"Udah tau,nama Lo berdua siapa?"tanyanya pada kedua sahabatku.

"Nova,cogannya otomotif tiga."ujar Nova menjabat uluran tangan Fikri.

"Narsis Lo curut,gue Fanny si peri kecil yang baik hati."

"Dih baik hati dari Rusia hati lo aja gelap dan kotor,"

"Eh curut tau apa lo soal hati gue,"

"Gue tau semuanya,"

"Ck lo kok betah temenan sama mereka berdua?"tanya Fikri setelah melihat perdebatan kecil tadi.Dan dengan serempak Nova dan Fanny menoleh pada Fikri.

"Maksud lo apa bilang kek gitu,ha?"

"Tau nih belum pernah ditampar cecan ya,"

"Ya abisnya gue cuma nanya nama eh malah debat berdua awas cinta."

"Cinta?amit-amit,"koor Fanny dan Nova.

"Nah jodoh tuh,"

"Stop,dilarang bikin keributan pangeran tampan mau makan,"kataku.

"Bodoamat,"jawab mereka kompak yang ku balas dengan cengiran.

Belum selesai aku membantai ketoprak legendaris mang Tatang ketika Hugo berdiri menjulang didepanku.

"Fahri,lo dipanggil ke ruang BK,"katanya.

"Kenapa gue dipanggil ke ruang BK?"tanyaku bingung.perasaan aku ga bikin salah apa-apa deh.

Hugo mengendikkan bahu,"mending lo kesana sekarang,".akupun meninggalkan aktivitas makan dan berjalan diikuti Hugo dibelakang.

Setelah diruang BK aku berhadapan dengan pak Yudi yang menatapku tajam.

"Kenapa kamu membawa rokok ke sekolah padahal sudah jelas ada peraturan tidak boleh merokok ataupun membawa rokok,Fahri?"

"Lah saya ga pernah bawa rokok kesekolah pak,"

"Jangan ngeles kamu,ini ditemukan ditas kamu oleh tim disiplin dari OSIS."kata pak Yudi sambil melemparkan sebungkus rokok ke atas meja.

"Kok bisa ada rokok ditas saya pak?"

"Ya mana saya tau yang punya tas kan kamu,"

"Tasnya memang punya saya tapi rokok itu bukan punya saya pak,"

"Terus punya siapa kalo bukan kamu?"

"Ya engga tau pak mungkin punya hantu sekolah,"

"Ngawur kamu,sesuai peraturan yang berlaku saya skors kamu selama 3 hari,"

"Loh ga bisa gitu dong pak rokok itu bukan punya saya,sumpah!!"

"Sebelumnya maaf pak saya menginterupsi tapi menurut saya Fahri bisa mendapatkan keringanan hukuman karena semenjak kelas 12 ia tidak lagi masuk kedalam daftar siswa tidak disiplin,pak."béla Hugo.

"Baiklah kalo begitu kamu tidak jadi saya skors cukup membersihkan semua lab.Tkj sepulang sekolah nanti."

"Tapi pak saya.."

My Absurd GirlfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang