Bab 13

22 3 0
                                    

~Sebaik-baiknya Medusa Tetaplah Medusa~

Happy reading!!!

Aku menatap nanar si blackie motor sport kesayangan ku yang tergeletak naas diparkiran.kondisinya sekarang penuh goresan dan remuk disatu sisi bahkan kedua bannya robek bekas sabetan.

Aku yakin seseorang membantingnya lalu merusaknya dengan sadis.karena sangat tidak mungkin bisa rusak separah ini jika hanya jatuh.

Aku terduduk disamping blackie.tak ada sepatah katapun yang mampu ku utarakan untuk mendeskripsikan perasaan ku saat ini.bagiku blackie bukan hanya motor biasa.ia adalah hadiah ulang tahunku yang ke 15 dari orangtuaku dan saksi bisu kisah ku dengan Mitha.banyak suka duka yg kulalui bersama si blackie.

"Ri,Lo ngapa..eh anjir motor Lo kenapa?"

"Gila²,psyco nih orang yg giniin motor lo,"

"Bangsat Siapa yang berani ngelakuin ini,hah?"teriak ku kesemua orang yg ada disana.emosiku semakin terbakar dikala semuanya hanya menggeleng lalu berlalu.dengan kasar aku menendang kaleng soda didekatku hingga berbunyi nyaring mengenai tiang besi.

"Woaa.. kalem,ri"

"Kalem Lo bilang?motor kesayangan gue rusak parah dan Lo minta gue tetep kalem?"

"Eh..buset jangan emosi dulu,keep calm kita bakal bantu nyari pelakunya kok,"

"Iya,ri.lo tenang dulu trus kita ke ruang BK buat liat cctv."

Tanpa buang waktu aku melesat cepat menuju ruang BK.namun ruangan itu ternyata sudah terkunci rapat.

"Sial,"umpatku.

"Ck..cepet amat si lari lo,"keluh nova yang baru tiba dengan nafas ngos²an.

"Siapa yg pegang kunci BK?"

"Eh..Ya mana gue tau,kang Asep kali."

"Fahriiiiii,gue tau siapa pelakunya,"teriak Fanny dari kejauhan dan dengan segera aku menghampirinya.

"Nih tadi waktu mau nyusulin elo gue liat ini trus gue ambil dan baca,"katanya menyodorkan secarik kertas.

welcome to the hell,Fahri Ramadhan
Ini masih permulaan siapin mental Lo untuk kejutan selanjutnya.selamat menikmati detik-detik akhir sebelum di DO.xoxoxo

Felix.

"Sampah,"umpatku sambil meremas kertas itu geram lalu membuangnya sembarangan.

"Mau kemana Lo?jangan bilang mau ke markas felix,cari mati lo"

"Lo pikir gue bakal diem aja diginiin,ha?"

"Tenang dulu ri,bener kata Nova Lo bukan tandingan Felix,"

"Blackie itu motor kesayangan gue fan,dan dia ngerusakin tanpa perasaan,"

"Ya,terus Lo mau apa nantangin dia baku hantam terus lo berakhir dikuburkan gitu,"

"Fahri,kita pikirkan cara balas dendam yg elit nanti oke sekarang mending kita urus blackie dulu kasian dia,"

"Pada ngapain nih disini?arisan ya,"

Emosi ku yang belum reda meluap lebih lagi melihat felix dan antek-anteknya berdiri haha hihi didepan kami.

Nova menahanku yg hendak menerjang felix.ku kepalkan tangan menahan gejolak emosi.

"Lo kalo punya masalah hadapi orangnya jangan jadi pengecut ngerusakin motornya,"kataku setenang mungkin.

"Lo nantangin gue,"tanyanya lalu maju dan berhenti satu langkah didepanku, ekspresi senang diwajahnya telah lenyap entah kemana,

My Absurd GirlfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang