London, 21 januari 2019
MALVIN HOWERS
Seorang pria berjas hitam lengkap dengan sepatu hitam miliknya, berjalan tegas menuju sebuah meja makan, tempat dimana tiga orang yang sangat dicintainya tengah duduk santai sambil menikmati sarapan mereka.
"Selamat pagi putraku, ayo duduk dan habiskan sarapanmu!" ucap seorang wanita anggun, yang berperan sebagai ibu dari malvin howers, nyonya besar keluarga howers. CHRISTINA HOWERS, Nama itu terdengar begitu elegan, cocok dengan si empunya.
Sejak melihat kedatangan putranya, ia langsung menyambut dan menyuruh malvin untuk bergabung dengan THOMAS HOWERS suaminya , dan EMILY HOWERS, anak perempuannya.
"Apa rencana mu hari ini malvin? "Tanya sang ayah tepat ketika malvin duduk di kursinya.
"Ada klien yang ingim aku ketumui pa! "Ucap malvin sambil terus mengunyah sandwitch miliknya
"Baiklah! Aku sudah selesai, aku berangkat dulu! "Lanjut malvin kemudian diletakannya sarapannya dan beranjak keluar rumah, berangkat menuju kantornya.
Tak butuh waktu lama perjalanan menuju kantornya, akhirnya ia tiba dan langsung berjalan memasuki gedung pencakar langit itu.
.........
Disinilah Malvin sekarang, duduk santai di kursi kebanggannya, menunggu seseorang yang ia harap akan mau bekerja sama dengannya dan kemudian mendapatkan untung melimpah dari hasil kerjasama tersebut.
"Erick! Dimana klien ku?? "Tanya malvin pada tangan kanannya. ERICK SALTHORE.
"Maaf tuan, mungkin sedang dalam perjalanan"jawab erick cepat, takut semakin memancing emosi tuannya.
"Cepat hubungi dia, atau aku akan membatalkan kerja sama ini! Menyebalkan! "Gerutu malvin, kemudian beralih ke laptop yang sejak tadi dalam keadaan menyala di depannya.
"Baik tuan! " erick segera keluar dari ruangan tuannya itu, merogoh ponsel dari sakunya untuk kemudian melpnelfon klien yang sedari tadi mereka tunggu.
"Halo! "Jawab orang diseberang sana. Dari suaranya seperti nya seorang wanita.
"Halo nona, saya erick! Sekretaris tuan malvin, mengapa nona lama sekali, apa nona sedang mempermainkan kami? " tanya erick. Ia juga cukup terpancing dengan klien yang satu ini.
"Oh maaf! Saya tidak mempermainkan kalian! Sekarang saya sedang dalam perjalanan, sepertinya 5 menit lagi saya sampai! "Jawab wanita itu dengan nada cukup tenang.
"Baiklah! Saya akan tunggu 5 menit lagi! Jika anda terbukti mempermainkan kami! Maka jangan salahkan saya jika sesuatu terjadi pada perusahaan anda! " tukas erick tidak sabar.
"Hey! Tunggu dulu! Apa maksud perkataan anda sekretaris erick? Anda ingin menghancurkan perusahaan saya? Hahaha? Apa kamu tidak tau sedang berbicara dengan siapa hah?? Tunggu disana! " merasa tak terima dengan ancaman sekretaris erick, perempuan itu memaki dan menutup telfon secara sepihak.
"Kurang ajar sekali mereka! Tidak tau apa sedang berurusan sengan siapa??? "Gumam wanita yang kini tengah menatap ponselnya penuh emosi.
"Nona, kita sudah sampai! " ucap NAUVAL, sekretaris sekaligus bodyguard dari wanita cantik ini. ALEXA BROWN.
KAMU SEDANG MEMBACA
⚠🔞 P L A Y W I T H M E 🔞⚠ [ 21+]
Romance"Mengapa kau takut ? " "Tenanglah! Ini hanya sedikit menyakitkan, " "Kau akan memintanya lagi! " ~malvin Howers