◻️◻️◻️Happy Reading ◻️◻️◻️
.
Perayaan tahun baru telah usai. Jungkook, Hyeri, beserta putra tercinta telah memutuskan untuk kembali ke rumah sewa mereka yang letaknya tidak jauh dari sana. Dengan berjalan kaki, mereka berjalan sambil menikmati kebersamaan. JunGuk sudah mengantuk, bocah tersebut tertidur dan di gendong oleh Jungkook sepanjang jalan hingga sampai di rumah.
"Jadi selama ini kalian tinggal di sini?!" tanya Jungkook terlihat mengamati rumah sedehana yang ditinggali Hyeri dan anaknya selama ini. "Maaf jika tempatnya berantakan," ungkap Hyeri yang langsung menata bantal supaya Jungkook bisa menidurkan putranya agar tertidur lebih pulas.
"Hyeri, kemarilah sebentar ...," ucap Jungkook sambil membawa Hyeri menuju kesebagian sisi ranjang dan mengajaknya berpelukan. "Tidulah di dekatku, tepat di dadaku!" perintah Jungkook pada Hyeri.
Hyeri hanya terdiam dan menuruti keinginan Jungkook, meski ia sedikit menjaga jarak olehnya. "Selama lima tahun terakhir, ada banyak kejadian yang tidak kau ketahui. Kejadian demi kejadian membuatku sadar, jika kau sangat berarti untukku," ungkap Jungkook sambil mempererat pelukannya. Hyeri hanya terdiam mendengar detakan jantung Jungkook yang begitu jelas terdengar. "Maafkan aku sudah mengusirmu dan memintamu menggugurkan anak ini, tapi percayalah Hyeri ... aku terpaksa melakukannya," ucap Jungkook dengan nada bergetar.
"Aku tahu. Aku sadar akan hal itu, aku pun yakin bahwa anda sudah bahagia dengan nona Yona, jadilah aku bisa hidup tenang selama lima tahun." Mendengar pernyataan Hyeri seakan membuat Jungkook semakin bersedih.
"Apa yang kau pikirkan semua salah! Aku tidak pernah menikah dengan Yona atau bahkan hidup bahagia dengannya," ungkap Jungkook dengan tatapan penuh emosi sedih saat menceritakan tentang kejadian masa lampau. "Kenapa begitu?!" tanya Hyeri dengan tatapan bingung.
"Sesaat setelah kepergianmu ...,"
[menceritakan kisah lalu]
"Mungkin ini adalah karmaku karena telah mencampakanmu! Hye, aku sangat mencintaimu dan itu tidak akan berubah ... aku berkata demikian, karena aku tidak tahu lagi bagaimana caranya untuk melindungimu. Aku tidak ada niatan untuk mengusirmu dan tidak pernah sekali pun menolak anak ini, kau tahu kan betapa aku sangat menginginkannya?" ucap Jungkook. Beriringan dengan itu, Hyeri tak mampu manahan luka di hatinya atas kisah yang tidak pernah ia ketahui selama lima tahun. "Jadi Ayahku yang telah membunuh semua orang? Dia kah psychopath itu?!" tanya Hyeri dengan air mata mengalir di pipinya. Jungkook pun mengangguk menandakan jika ia meng-iyakan pertanyaan Hyeri.
Jungkook mencoba menenangkan Hyeri dan memeluknya erat. "Ibu ...." panggil JunGuk. Bocah itu pun terbangun dan beranjak untuk memeluk ibunya memisah ayah dan ibunya yang sedang saling memeluk.
"Terima kasih, Hyeri ... kau sudah bersedia merawat dan membesarkan putraku dengan sangat baik," ucap Jungkook sembari membelai rambut Hyeri dan putranya dengan lembut. Hubungan ini membaik, Jungkook dan Hyeri sudah saling bertemu dan mencoba memahami apa yang telah terjadi di masa lalu, meski mereka tidak sadar jika badai dalam hubungan mereka akan selalu ada.
Esok paginya.
Hyeri terbangun dan menyiapkan sarapan di pagi hari untuk Jungkook dan JunGuk. Keduanya masih senang tidur dan bermalas-malasan menikmati waktu libur mereka. Cahaya mentari masuk ke sela-sela jendela dan membuat JunGuk terbangun. Namun, bocah polos itu seketika terkejud saat melihat yang memeluknya adalah bukan ibunya.
"Ibu!" Panggilnya.
Hyeri pun segera berlari menuju kamar untuk memastikan keadaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
TUAN MUDA - [TAMAT✓]
Hayran Kurgu[BACA SEBELUM DI PRIVATE] Adult Story preview _______________________________ Dia adalah pria yang terkenal akan kesombongan dan juga angkuh. Pria bermarga 'Jeon' tersebut mampu memiliki apapun yang ia mau, termasuk harga diri. ___________________...