26. RESTU💫

16.5K 1.8K 210
                                    

"Benar! Kita tidak bisa menilai hati seseorang hanya dari katanya. Penjahat sekalipun, pasti memiliki sisi baik dalam dirinya. Untuk itu, jangan biasakan diri untuk menilai seseorang sembarangan! Ingat kapasitas dirimu, karena bukan hak kita juga untuk menentukan seseorang itu baik atau buruk"

_Eni Lusiani / Antariksa_

***

26. RESTU


"Demi mie ayamnya mbok Wati yang enaknya tiada tiga, bapak lo kejam banget tau enggak? Masak ujiannya sepuluh hari, tapi liburannya cuma seminggu. Enggak berperikesiswaan!" cibir Mars. Mahluk tertampan di Antariksa itu menggerutu tiada henti. Hari ini, SMA Sunshine sudah beraktivitas seperti biasa.

"Setuju gue sama bule Bekasi, percuma tajir kalau enggak punya jantung!" tambah Bumi tak kalah kesal. Dirinya sudah sangat nyaman menjadi kaum rebahan di rumah. Yang kaum rebahan mana suaranya?

Matahari menggeleng heran." Di sekolah kan enak, bisa belajar."

Yang suka belajar kayak Matahari mana suaranya?

Venus mengibaskan rambutnya merasa gerah dengan ucapan juara kelas ini." Emangnya di rumah lo enggak bisa belajar?"

"Bisa, tapi kan enakan di sekolah, banyak temennya."

"Bilang aja karena ada Bumi," celetuk Bintang. Sungguh Bintang sangat gemas dengan dua pasangan di depannya ini. Kenapa pada enggak di resmiin aja sih? Kan saling sayang.

Pipi Matahari langsung merona. Aish, buat malu saja!

Galaksi berdecak keras. Kapten dengan dua anting hitam di telinganya itu juga menggerutu." Tau tuh akik-akik, ngapain coba buat sekolah peraturannya kayak di Vronva? Kita serang kantor bapak gue yok!"

"Emang bapak lo dimana? Di Indonesia?" tanya Bumi. Ini seriusan pada mau nyerang kantor Papa Atmadja?

Galaksi menaikan bahu." Mana gue tau. Lo tanya aja sama Angkasa. Kan Angkasa anaknya." Ah, sebenarnya siapa yang anaknya Papa Atmadja. Sebagai anak ... yang tak dianggap aku hanya bisa, mencoba mengalah.

"Seriusan kita mau nyerang kantor bapak lo? Kantor yang mana nih sekarang? Kantor bapak lo kan banyak," tanya Mars." Kalau ketauan mah, gantian kita yang di serang, abisitu kita di buang ke neraka jahanam terus kita di jadiin kayu bakar disana."

"SIAPA YANG MAU KALIAN SERANG?"

Semua orang lantas menoleh ke ambang pintu kantin. Disana ada seorang kakek yang sangat gagah bersama dengan seorang gadis yang berbeda seragam dengan mereka. Aduh bagaimana ini? Raja dari segala Raja singa ada disana. RAOUW!

Kakek Panca Wijaksana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kakek Panca Wijaksana. Dengan menggunakan setelan jas kantoran berwarna hitam, lengkap dengan dasi kupu-kupunya. Beliau mendekati meja Galaksi dengan menggandeng gadis berlesung pipi.

Antariksa's : Aerglo + Galaksi Wijaksana (✔️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang