46. DIA PERGI💫

15.5K 1.5K 156
                                    

"Ini masalah hati, yang sedang mencari pemiliknya yang asli. Hati tidak boleh salah tempat, nanti dia bisa retak. Hati harus selalu di pahat, agar tuannya betah menetap"

_Bulan Feranza Pasha_

_Bulan Feranza Pasha_

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

46. DIA PERGI

Kelas XII IPA-5 sedang ramai-ramainya. Hari ini Pak Kumis absen mengajar karena sedang sakit. Apalagi yang lebih menyenangkan di bandingkan dengan pelajaran kosong?

"Gimana, Pasukan Gugus?" tanya Galaksi pada Mars. Galaksi duduk sendiri karena Rasi belum masuk. Sedangkan Mars sebangku dengan Bumi.

Mars menyeringai. Ia menunjukkan sesuatu di ponselnya pada Galaksi.

Hari ini, PT. Cakrawala yang bergerak di bidang kuliner di kabarkan kehilangan banyak investornya. Para penanam modal, serentak menarik modal mereka tanpa pemberitahuan sebelumnya. Ini sangat berdampak pada kelangsungan hidup perusahaan itu. Jika ....

Galaksi memberi kembali ponsel Mars, padahal ia belum selesai membaca. Ia memijit kepalanya yang terasa sakit.

"Perusahaan mereka bisa di lumpuhkan dalam semalam?" tanya Bumi heran." Tuh PT atau rumah makan Padang pinggir jalan?"

Mars menyimpan ponselnya kedalam saku." Gerhana sama Gerhono 'kan sepupuan. Dan Cakrawala itu ternyata perusahaan keluarga. Punya Kakek mereka. Dan masih perusahaan kecil. Jadi tuh satu keluarga bakalan hancur dalam waktu dekat. Dan masalah Pasukan Gugus yang lain, kebayakan dari mereka itu anak pekerja, bukan pemilik," jelas Mars rinci. Ia mendapat semua info ini dari Papanya.

"Beneran mau di buat bangkrut, Gal?" tanya Bumi pada Galaksi.

Galaksi berdecak keras." Lo pikir gue gila? Gue cuma mau mereka kenak sanksi sosial. Cakrawala pasti akan cari tahu apa penyebab para investor menarik modal mereka. Dan setelah mereka tahu, pasti Kakeknya Gerhana sama Gerhono bakal hukum cucunya. Tuh dua curut pasti akan kehilangan harga diri di depan keluarga besarnya sendiri."

"Terus?" sambung Mars.

"Gue akan balikin semuanya setelah mereka bener-bener kapok," jawab Galaksi mantap.

Jahat bukanlah Galaksi. Ia hanya ingin memberi pelajaran pada Pasukan Gugus. Bukan untuk menghancurkan keluarga mereka. Galaksi masih punya hati.

Bumi dan Mars mengangguk. Tanda mereka setuju.

Kemudian kelas semakin ricuh karena kedatangan Venus dan Matahari.

"Ngapain lo kesini banteng betina?" tanya Mars pada Venus." Kangen 'kan gue pindah kelas?" sambung Mars dengan pedenya. Namanya juga orang ganteng.

Venus mengibaskan rambut cokelatnya kemudian duduk di sebelah Galaksi. Ia menatap Mars malas." Enggak usah gede kepala lo alien! Mending lo gedein hati! Biar enggak nyakitin terus kerjaannya."

Antariksa's : Aerglo + Galaksi Wijaksana (✔️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang