"Cinta itu tentang percaya, bukan curiga"
_Meteor Winata Antares_
***
33. AVINKA RASI ADHITAMA
"RASI IS BACK!!! WOHOO!!"
Mereka berempat berpelukan layaknya teletubies. Menyalurkan kerinduan, yang sudah hampir dua tahun terpendam. TINGKIWINGKI ... DIPSI ... LALA ... POOOOOOOOOOO!
"Lo yakin mau pindah kesini? Kan uda semester akhir, nanggung banget," kata Mars, ia mengunyah bakwan.
Galaksi menaikan alisnya." Jangan-jangan lo enggak bisa nahan kangen ke gue ya?" katanya percaya diri. Membuat Bumi dan Mars mendengus. Bahkan Bumi sudah melempar tissue ke wajahnya.
"GR aja lo terus sampek Pluto balik ke tatasurya!" Bumi beralih ke Rasi." Jadi apa hal?"
Rasi menopang dagu dengan kedua tangannya, gadis blasteran ini tak henti mengulum senyum." Jujur, gue enggak tahan lagi di Jepang. Karena segimanapun usaha gue, semuanya enggak akan balik lagi. Gue kangen sama semuanya ...."
Mengehela nafas adalah yang mereka lakukan. Hal ini sangat sensitif. Bahkan mata Galaksi sudah berkaca-kaca.
"Eh udah ah! Jangan mellow! Sialan! Oiya, kalian kapan terakhir jengukin Langit?"
Mereka bertiga saling pandang. Sudah lama mereka tidak ke Inggris.
"Tuh kembarannya enggak berguna! Enggak pernah ngajakin kita!"
Mars menyetujui ucapan Bumi." Bener banget! Galaksi susah banget di ajak kesana! Kayak orang susah aja!" Kompor terus!
"Eh sialan, lo tau sendiri tuh akik-akik uda beberapa bulan terakhir selalu di Inggris! Mau tanggung jawab lo berdua!" Galaksi membela diri, ia menatap Rasi, meminta dukungan.
Rasi yang mengerti langsung memeluk Galaksi." Uluh ... uluh ... Kapten gue, sini ... sini ..." Rasi menepuk-nepuk bahu Galaksi.
"Galaksi?"
Asik bercengkrama, mereka tak sadar bahwa Bintang sudah berada beberapa langkah dari meja mereka. Dengan ... airmata yang tumpah.
Bintang salah paham!
Spontan Galaksi melepas pelukan Rasi, ia bangkit menarik Bintang." Kenapa nangis?" Jempolnya mengusap airmata itu. Ia pun sadar, tubuh Bintang gemetaran.
"Dasar duo bucin! Duduk, Bintang kecil, ngopi dulu sini." Kata Bumi, santai. Ia menangkat gelas coffelattenya.
"Neng little star, sini buru!" Mars menarik kursi.
Galaksi membawa Bintang duduk. Lalu mengelus pipi Bintang." Kenapa nangis, hmm?"
Bintang diam, matanya melirik Rasi. Rasi tidak paham, ia menaikkan bahu. Salah gue apa, pikirnya.
1 detik
2 detik
3 detik
HAHAHAHAHA. Mars dan Bumi terbahak, sampai memukul meja. Mereka baru menyadari, Bintang cemburu.
Galaksi bahkan terkekeh kecil, ia menatap Rasi." Eh bogel, kenalin nih, Bintang, pacar gue."
Rasi bangkit, senyumnya ramah." Hai Bin, gue Rasi, sahabatnya Galaksi dari kecil." Rasi mengulurkan tangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Antariksa's : Aerglo + Galaksi Wijaksana (✔️)
Teen Fiction|SEBAGIAN CHAPTER DI PRIVAT. FOLLOW DULU AKUNNYA BARU BISA BACA| BAGIAN DARI ANTARIKSA SERIES (1) •Peringkat #1 Bulan 25 Juni •Peringkat #1 Antariksa 30 Juni •Peringkat #1 Wattpad 2020 26 Mei •Peringkat #1 Pluto 17 Juli •Peringkat #1 Mars 17 Juli •P...