"Hidup bukan cuma untuk masalalu, tapi juga masa depan. Lakukan dan beri yang terbaik semampunya. Kadang kita harus ikutin alurnya semesta. Takdir Tuhan memang kadang suka bercanda. Tapi yang namanya bercanda, selalu untuk tawa bahagia di akhir kisahnya"
_Satelit Ghanesbara_
Vote dan komen yaw!
Follow aku disini yaw!
Lusiani96_
48. YANG BELUM TERSELESAIKAN
"Hidup gue gini amat ya. Padahal muka ganteng, duit bejibun, usaha Bapak gue dimana-mana. Tapi kenapa kagak ada yang mau sama gue. Ngenes amat gue udah jomblo mau dua tahun," keluh Mars. Ia baru saja melihat Satelit mmbawakan semangkuk bakso untuk pacarnya. Satelit nampak bahagia. Mereka sedang berada di kantin.
Galaksi sedang makan nasi goreng dengan tidak nafsu. Angkasa sedang belajar dengan membuka aplikasi ruang guru di ponselnya, sambil sesekali ngemil kentang goreng balado. Bumi sedang memainkan sedotan putih jus jeruknya sambil sesekali melirik Matahari di meja seberang yang sedang makan bersama Venus. Dan Atlas sedang tebar pesona dengan Sinar- adik kelasnya, yang duduk tepat di belakang Atlas.
"Usaha lo kurang Bang, untuk ngajak balikan Kak Ve," ujar Atlas. Ia memutar tubuhnya agar berhadapan dengan Mars. Setelah main mata dengan Sinar. Gadis itu nampak malu-malu meong setelah di goda Atlas habis-habisan.
Mars mendengus. Ia melirik Venus sekilas lalu kembali menatap Atlas." Sembarangan aja bacot lo. Kurang apa gue kurang apa? Motor uda gue bakar, apalagi yang kurang? Tujuh ratus juta tuh harga motor asal lo tau," jawab Mars tak santai.
"Duit bukan segalanya Bang. Kak Ve enggak matre kalau lo lupa," balas Atlas. Mars langsung bungkam." Tunjukin aja ketulusan lo. Kalau hati lo adalah rumah Kak Ve, pasti Kak Ve akan pulang."
"Waras lo?" sambar Bumi. Ia meletakkan punggung tangannya ke dahi Atlas. Tidak panas." Gaya amat lo nasehatin Mars. Lo aja jomblo," lanjut Bumi. Angkasa dan Galaksi yang tadi hanya diam sampai tersenyum geli.
"Gue single Bang, bukan jomblo. Tinggal tunjuk, tuh cewek pasti langsung mau sama gue," kata Atlas sombong. Ia menyugar rambutnya pelan. Lalu tersenyum manis kepada seorang cewek yang kebetulan lewat di depan meja mereka. Wajah cewek itu langsung memerah dan berlari cepat keluar kantin.
"Lagi ngomongin apa nih? Seru banget kayaknya," ucap Satelit yang baru datang ke meja mereka. Pacarnya baru saja keluar kantin. Tidak menghabiskan baksonya. Satelit duduk di sebelah Angkasa.
"Belajar mulu lo Bang," kata Satelit lagi pada Angkasa." Uda pinter masih aja kurang. Bagi-bagi lha sama kita yang otaknya cuma sesendok." Angkasa hanya menoleh, lalu kembali menatap ponselnya.
"Makasih ponselnya ya, Bang. Mana dikasih tiga lagi gue. Macih macih, Bang," sambung Satelit lagi.
Kemarin malam, Angkasa mengirimi tiga ponsel boba. Untuk cadangan katanya. Kalau suatu waktu, Galaksi membanting ponselnya lagi. Angkasa hanya bergumam menanggapinya.
"Nih, Bang Mars galau. Kak Ve susah banget di ajak balikan." Atlas menjawab Satelit.
Satelit mengangguk mendengarnya. Ia menoleh ke kiri, melihat Venus. Lalu melihat Mars." Jangan terlalu di genggam Bang. Sakit. Lo bukan cuma nyakitin diri sendiri, tapi juga Kak Venus kalau kayak gini."
"Maksud lo?" Bumi menggeser kursinya maju. Ia juga sedang bermasalah dengan Matahari. Sepertinya ia butuh saran Satelit. Karena di antara mereka semua, hanya Satelit yang adem ayem dengan pacarnya.
Satelit meminum jus jeruk di meja itu sejenak yang entah punya siapa. Lalu kembali berucap." Sesuatu yang terlalu erat di genggam, malah enggak akan baik. Tersiksa. Teorinya kayak gini, coba tangan kanan kita genggam pasir, dan tangan kiri kita membawa pasir dengan jumlah yang sama kayak di tangan kanan. Membawa ya, dalam artian pasir itu kita letak di atas tangan kita, biarin aja disana." Satelit menjeda." Kira-kira tangan sebelah mana yang pasirnya lebih banyak tersisa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Antariksa's : Aerglo + Galaksi Wijaksana (✔️)
Teen Fiction|SEBAGIAN CHAPTER DI PRIVAT. FOLLOW DULU AKUNNYA BARU BISA BACA| BAGIAN DARI ANTARIKSA SERIES (1) •Peringkat #1 Bulan 25 Juni •Peringkat #1 Antariksa 30 Juni •Peringkat #1 Wattpad 2020 26 Mei •Peringkat #1 Pluto 17 Juli •Peringkat #1 Mars 17 Juli •P...