Gak Boleh Baper sama Sepupu Sendiri!

1.1K 84 45
                                    

Cast:

Eunha (GFriend)
Yugyeom (Got7)

And, other....

Request :Masterpiece_26

***

Eunha sendirian di rumah, karena Mama sama Papanya lagi keluar dari rumah mau reunian sama temen SMA dan mereka reuninya gak boleh bawa Anak. Uh Eunha kesel banget! Eunha padahal mau ikut juga, biar bisa makan banyak di sana.

Padahal, reunian belum tentu ada makanan dan minuman.

Rasanya di rumah sendirian itu sepi banget, jadi dianya pengen bawa temen-temennya buat main ke rumahnya. Tapi ... Eunha males juga sih, takutnya rumah Eunha bisa kacau kayak kapal pecah gara-gara kedatangan temannya. Maka teman-temannya tuh pada brutal semua kalo datang ke rumah Eunha.

Sebenarnya Eunha juga mau datang ke rumah Yuju, tapi ... Eunha males. Karena Eunha lagi mager sekarang, malas gerak dia. Males mau ke mana-mana. Gak pa-palah walau rasanya sepi, Eunha akan tetap berdiam di dalam rumah karena mager.

Tapi Eunha masih ada akal dong supaya dia gak merasa sendiri di rumah ini sembari menonton kartun di televisi. Dia punya sepupu, namanya Kim Yugyeom. Kim Yugyeom ini seumuran sama Eunha makanya kalo Eunha udah bareng sama si Yugyeom jadi nyambung aja gitu. Baru aja Eunha selesai nelpon Yugyeom buat datang ke rumah Eunha. Tinggal tunggu aja.

Selang beberapa menit kemudian Yugyeom udah datang. Dan Eunha menyambut kedatangan sepupunya dengan senyuman sumringah. Yeah, akhirnya ada yang nemenin Eunha.

"Gercep kan, gue?" tanya Yugyeom sambil berjalan masuk ke dalam rumah Eunha. Tapi cewek itu gak jawab.

"Iyalah, demi Eunha sayang apa yang enggak bisa Mas Yugyeom lakuin?" lagi, cewek berambut sebahu itu tidak menjawab penuturan Yugyeom.

"Neng, cuman ada kita berdua aja kan yang ada di rumah? Naena, yuk!"

Eunha menatap Yugyeom nyalang lalu memukul kepala cowok itu. Dan Yugyeom hanya bisa meringis kesakitan lalu kembali tersenyum.

"Kuat amat, lu sama kayak Thor," ujar Yugyeom seraya mengusap pelan kepalanya.

"Heh, sekali lagi lo gaje gue bunuh lo!" ancam Eunha. Akan tetapi, Yugyeom sama sekali tidak gentar.

"Ahai neng. Jangan marah napa. Nanti cantiknya nambah loh. Kan Abang tambah suka!"

"Gyeom, jangan mulai deh!" peringat Eunha.

Yugyeom itu suka banget gombal sama Eunha. Cowok itu cuman gombalnya sama Eunha, gak ada cewek lain selain Eunha. Suka heran Eunha tuh sama cowok itu, walau humoris orang nya Yugyeom juga sering membuat Eunha emosi. Walau Yugyeom itu enak buat di ajak bicara, Yugyeom itu tetap ngeselin.

Tapi Eunha tuh terkadang suka baper sama gombalan Yugyeom yang bisa dengan mudah buat dia meleleh. Bingung juga Eunha, tuh cowok belajar dari Dilan? Suka ngegombal. Perasaan pas masih bocah tuh cowok mana bisa terlalu banyak ngomong. Kayak rada bisu gitu. Tapi untung udah di doain sama keluarga, jadi Yugyeom udah bisa ngomong sejak kelas tiga SD. Miris, kan?

Bingung juga Eunha. Kok punya sepupu rasa pacar? Iya, Yugyeom itu terlalu perhatian dan bisa romantis ke Eunha. Kayak misalnya ngasih cokelat batang pas hari valentine dan banyak deh lagi. Eunha gak bisa ngasih tau apa saja perlakuan Yugyeom ke Eunha. Terlalu banyak. Eunha juga gak pernah melihat Yugyeom perhatian sama cewek lain kecuali sama Mama, Kakak perempuannya dan juga Eunha.

Eunha jadi curiga, apa jangan-jangan Yugyeom punya Perasaan cinta sama Eunha? Hm, Gak tau juga.

Menurut Eunha, Yugyeom itu pacarable banget, sumpah! Eunha akui itu.

"Widih, serius amat Neng! Apa pengen gue seriusin, nih?"

Tuhkan, Eunha baper lagi.

"Tapi untuk apa, lah ya?"

What the fuck?

Ups ... Eunha udah berkata kasar.

Udah baper duluan, eh ujungnya malah di buat sakit. Selain membuat baper, Yugyeom ternyata bisa buat Eunha terbang bebas di langit dan berakhir jatuh ke tanah.

Eh, ngomong-ngomong, Eunha suka sama Yugyeom? Eunha punya perasaan yang lebih ke sepupunya?

Eh, No!

Inilah sebabnya Eunha berusaha untuk tidak baper dengan gombalan Yugyeom yang kelewat romantis itu. Tapi, nyatanya emang susah.

"Gyeom," panggil Eunha.

"Apaan?"

"Lo ... lo ... jangan banyak gombal lagi, ya. Nanti semua cewek yang ada di deket lo malah baper."

Yugyeom yang tidak mengerti hanya mengerutkan keningnya dan mencoba mencerna dengan perkataan Eunha.

"Gyeom, duduk noh di sofa. Kita nonton bareng," ujar Eunha.

"Ah, oke oke."

Kedua orang itu pun duduk bersampingan di sofa sembari menonton acara televisi. Selama itu pula keduanya bungkam, karena tidak tahu harus berbicara apa. Sampai akhirnya Yugyeom menoleh ke arah Eunha dan memanggil sepupunya.

"Ha. Eunha!"

"Apaan?"

"Kok kartunnya malah sad gini, sih? Masa cowok itu mati pas mau nyelamatin saudaranya dari kecelakaan?"

"Ya mana gue tau."

"Padahal cowoknya kan suka sama saudaranya yang mati itu," ujar Yugyeom, "Ini ceritanya cinta terlarang antara saudara, gue udah nonton tiga kali. Tapi tetep aja sedih."

"Jangan nangis, Gyeom," balas Eunha.

"Sapa juga, sih yang nangis."

Beberapa jam kemudian, keduanya sudah selesai menonton acara televisi. Keduanya beralih melakukan kegiatan lain seperti bercerita. Eunha yang selalu setia menjadi pendengar pun kini tengah asyik mendengar cerita yang keluar dari mulut sepupunya itu. Kadang Eunha tertawa ketika Yugyeom menceritakan hal yang lucu.

"Oh iya, gue belum ada bilang sama lu sebelumnya tentang ini," ujar Yugyeom yang membuat Eunha penasaran.

"Apa?"

"Gue suka sama Yuju. Hihi!"

Setelah berkata demikian, Yugyeom menutup wajahnya yang mulai memerah dengan kedua telapak tangannya.

Sedangkan Eunha hanya tertawa terpaksa atas pengakuan Yugyeom barusan.

Namun di dalam hati, Eunha sungguh merutuki kebodohannya selama ini.

Bapernya gue gak berguna.

Jadi, Eunha memutuskan untuk tidak memberitahukan jika dirinya selama ini baper dengan gombalan sepupunya.


Baper karena gombalan dari sepupu, bukan berarti cinta sama sepupu, bukan?

-Finish-

Awali harimu dengan kegaje-an.





Eunha Story Colection Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang