Eunha Story Colection

Pacar Pura-Pura

Cast:

Eunha
Hoshi (Seventeen)

And, other...

***

"Hoshi gay? Yang bener aja?"

"Benerlah. Masa lo gak sadar, sih? Lo kan sahabat dia, masa lo gak tau?"

"Iya juga. Gue aja sering tuh lihat dia nempel mulu ama si bule ngesot, Vernon."

"Bukan hanya lo aja yang ngelihat, semua orang juga. Selain sama Vernon dia juga dekeeeettttt bangeeetttt ama si Bakwan, eh Seungkwan maksudnya."

"Ju, lu laper ya?" tanya seorang cewek berambut sebahu sambil memandang satu temen cewek yang duduk dihadapannya.

Temen yang duduk di hadapan cewek berambut sebahu nyengir sambil mengangguk, "Iye nih, laper gue. Belum makan daritadi pagi. Kepengen bakwan."

"Ya udah ke kantin, yuk!" ajak si gadis berambut sebahu.

"Belum bel istirahat, Eunha sayang."

Gadis berambut sebahu bernama Eunha itu merotasi kedua bola matanya lalu berkata, "Gak pa-pa ke kantin pas belum bel istirahat. Lagian dikit lagi bel istirahat bakal bunyi. Lihat aja nanti."

Dan benar saja, 4 menit kemudian bel istirahat berbunyi. Kedua insan tersebut turut keluar dari dalam kelas seperti siswa-siswi yang lain, dengan langkah cepat pergi menuju kantin mengisi perut mereka yang terasa kosong dengan makanan dan minuman.

***

Seseorang lelaki tengah mengusap surai hitamnya yang basah akibat keramas, ia berdecak kecil sembari duduk di pinggir kasur. Sesekali ia mendumel sendirian di dalam kamar, mengeluarkan emosi yang daritadi tertahan. Lelaki itu bernama Kwon Hoshi. Nama Hoshi berarti "bintang" dalam Bahasa Jepang. Ibunya Hoshi adalah seorang penggila budaya Jepang (saat remaja) barangkali karena itulah beliau menamai anak semata wayangnya dengan nama benda langit dari Bahasa Jepang.

Kendati arti namanya adalah bintang, dirinya tidaklah seindah dan semenarik bintang. Bintang disimbolkan sebagai idola, tetapi Hoshi bukanlah idola dan tidak diidolakan orang-orang. Tak ada satu orang gadispun yang tertarik dengannya. Makanya ia memiliki julukan "Jomblo Abadi" oleh teman-teman gengnya.

Rasa kesal belum juga sirna. Segala olokkan yang ia terima dari mulut teman-teman gengnya masih terngiang-ngiang jelas di otaknya.

"Hoshi suka sama Vernon ye?"

"Anjir, lu jangan sampe suka sama sesama jenis bro. Walau lu jomblo, tapi jangan ngegay sama Vernon lah!"

"Enak loh, pacaran. Bisa ini bisa onoh. Beh."

"Cari pacar aja sana! Jangan deket-deket gua. Lama-lama ilfeel juga gua sama lu!"

"Dunia kalau gak bangsat, ya bangsat banget!"

"Ya Tuhan, kenapa gak ada satupun cewek yang tertarik sama gue?!"

Kini Hoshi terlihat seperti seorang pria pasrah yang tak memiliki harapan tuk hidup didunia yang fana ini. Jika ia terus menjomblo seperti ini, lebih baik ia bunuh diri saja. Dunia ini terlampau kejam untuk seorang jomblo seperti Hoshi. Miris sekali memang.

Namun Hoshi teringat akan kata bijak yang senantiasa diberikan sang ayah kala sarapan.

"Jangan sok jual mahal atau pun tsundere kek cowok cowok anime. Karna kamu tidak se-ikemen mereka."