Tempat Bersandar

784 77 138
                                    

Cast:

Eunha (GFriend)
Choi Soobin (TXT)

And, other.... (Kwon Eunbi [IZ*ONE] menjadi Jung Eunbi)

Request :meonji1234

***

Jung Eunha, Gadis yang hidup dengan banyak masalah. Baik masalah dalam percintaan, keluarga dan juga dengan temannya sendiri.

Nasibnya memang sangat sial. Kisah cintanya begitu menyedihkan dan membuat hatinya sakit. Eunha nyatanya di khianati oleh kekasihnya sendiri. Sudah tiga tahun keduanya bersama dan bahagia, namun sang kekasih Eunha nyatanya memiliki gadis lagi selain Eunha. Ah ... Eunha tidak ingin mengingatnya lagi, itu cukup menyedihkan. Kejadian itu masih hangat di memorinya.

"Hei, Nak! Coba Kau lihat kakak mu ini! Dia sangat giat belajar dan menjadi murid berprestasi di sekolahnya. Sedangkan Kau? Cih!"

Eunha memandang sang ibu yang tengah duduk di samping anak sulungnya yang sedang belajar.

"Kau ... Kapan bisa membangga kan kedua orang tua mu? Prestasi mu saja tidak ada. Kau juga tidak pernah menjadi murid terpintar di sekolah. Seharusnya kau contoh kakak mu ini. Dia pintar dan menjadi murid terpintar di sekolahnya!'' ujar Sang ibu kepada Gadis berusia lima belas tahun tersebut.

Eunha bungkam, ia juga bingung ingin menjawab apa. Gadis itu menundukkan kepalanya lalu mengangkat kepalanya lagi dan memandang sang kakak.

"Hm ... Baiklah. Aku akan berusaha untuk belajar. Agar aku sama seperti kakak yang sangat berprestasi,'' hanya itu yang bisa gadis bersurai pendek itu katakan.

"Yah, kau memang harus berusaha," timpal sang ayah.

Eunha mengangguk lalu pergi menuju ke kamarnya dengan langkah yang lunglai.

"Eunbi, yang semangat ya belajarnya,"

Jung Eunbi, Kakak dari Eunha itu pun mengangguk semangat. "Baik, ayah. Aku akan selalu semangat."

Sang ibu pun tersenyum lalu mengacak pelan surai panjang milik gadis berusia delapan belas tahun tersebut.

"Jika begitu, ayah dan ibu akan meninggalkan mu. Agar kami tidak menganggu mu untuk belajar," ujar sang ibu.

"Baiklah," balas Eunbi.

Sepergian kedua orang paruh baya itu, Eunbi pun meminum teh hangat yang sebelumnya Eunha buat dan Eunha antarkan untuk dirinya. Kemudian gadis itu menatap samar cangkir berwarna putih yang ia pegang dan setelah nya Eunbi tersenyum kecil.

"Kau sangat baik, Eunha. Walau kau bukan tergolong murid paling berprestasi, kau itu seseorang yang tulus dan baik hati. Itulah kelebihan mu. Aku harap ayah dan ibu juga memandang mu. Bukan hanya memandang diri ku,"

"Kau juga berharga, Kau juga bisa membanggakan kedua orang tua kita," gumam Eunbi. "Aku bangga kepada mu. Aku sangat senang memiliki adik seperti mu."

Setelah bergumam, Eunbi kembali menaruh cangkir itu di dekatnya lalu kembali belajar.

***

Eunha menjambak rambut pendeknya, tanda ia frustasi. Lalu menaruh kepalanya di atas meja belajar dan memanyunkan bibirnya. Kepalanya terasa sangat sakit, kedua matanya juga terasa perih.

Eunha Story Colection Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang