Eunha Story Colection

Maaf dan Selamat Tinggal

Cast:

Eunha (GFriend)
Mingyu (Seventeen)

And, other....

Request:bunny_calya

***

Musim dingin telah berlalu, digantikan dengan musim semi yang sangat di nantikan oleh orang-orang yang berada di negara Ginseng, Korea Selatan. Pasalnya pada hari ini tepat pada tanggal 3 Maret 2020, musim semi telah datang.

Musim semi telah menyingkirkan musim dingin. Musim semi telah membuat kehangatan serta keindahan sehingga makhluk hidup turut senang dibanding musim dingin yang membuat menggigil dan membekukan.

Sama halnya dengan perasaan gadis bernama Jung Eunbi. Pada saat musim dingin dirinya terus mengalami kesukaran dalam hidup. Pada tanggal 25 Desember tepatnya. Pada saat itu adalah awal masa kesukarannya, dimana kedua orang tuanya meninggal dunia karena kecelakaan ketika hendak berangkat ke China. Tentu hal itu membuat sebuah luka dalam untuk Eunbi dan sang kakak karena ditinggal oleh kedua orangtua.

Dan satu lagi kesukarannya pada saat musim dingin. Pada tanggal 30 Januari kakaknya pergi meninggalkannya lagi. Bukan meninggal karena sudah dijemput oleh Yang Maha Kuasa, namun karena ingin melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi di negeri orang sekaligus bekerja di sana untuk menghidupi sang adik dan juga dirinya sendiri.

Sampai-sampai saking sedihnya ditinggal kan oleh sang kakak ke negera yang jauh, lebih tepatnya di Amerika, Eunbi menangis sampai dua minggu. Untungnya setelah itu ia tak bersedih lagi.

Akan tetapi, masa-masa kesukaran dan kesedihan Eunbi sirna saat musim semi datang. Musim semi membuat hari-hari Eunbi lebih berwarna dan menyenangkan. Dan tak membuat Eunbi banyak bersedih.

Musim semi juga membuat Eunbi bertemu dengan takdir cintanya. Eunbi dipertemukan dengan seseorang lelaki jangkung, berkulit eksotis, murah senyum, tampan dan tentu saja ramah.

Eunbi dipertemukan dengan Mingyu.

****

"Hei, apa yang membuat gadis kesayanganku ini tersenyum daritadi?" tanya Mingyu tatkala ia melihat seorang gadis yang resmi menjadi kekasihnya selama dua minggu ini.

Eunbi menoleh ke arah Mingyu, "Mingyu, aku bahagia. Sangat bahagia,"

"Hm. Mengapa?" tanya Mingyu yang tertarik dengan pembicaraan Eunbi.

Lelaki itu berjalan mendekati si gadis yang tengah duduk di sofa lalu juga turut duduk di sebelahnya.

"Satu minggu lagi, Kakakku akan pulang," ucap Eunbi senang.

"Oh, baguslah kalau begitu. Jadi aku akan lebih mudah untuk melamar dirimu jadi istriku," balas Mingyu.

"Aishhh! Kau ini, bercandanya tidak lucu," ucap Eunbi yang juga sambil menahan senyum malunya.

"Aku tidak bercanda," ucap Mingyu, "Hei! Pipi mu merah!"

"Oh, kau sangat cantik!" puji Mingyu seraya mencubit pelan pipi gadis berambut panjang berwarna cokelat tersebut.

"Kau juga sangat tampan."

"Aku tahu itu," ucap Mingyu angkuh.

"Hei! Sejak kapan kau jadi sombong begitu, eoh?"

"Aku tidak sombong. Aku tampan, dan itu fakta."