3. curhatan falah

587 36 0
                                    

"Em... Dimana ya? Oh!gimana kalau di mushola aja"

"Falah.. Mushola itu tempat nya orang yang mau mendekatkan diri sama sang pencipta"

"Iya juga ya.. Terus dimana dong? "

"Di belakang Asrama mau? "

"Ya udah deh ayok" Kata Falah yang langsung menyeret tangan Adila untuk segera pergi

"Iya iya sabar lah, emang kamu mau curhat soal apa sih? Kayak nya seneng banget" Tanya Adila

"Soal dia lah kak" Jawab Falah dengan mengedipkan mata yang membuat Adila mengerutkan kening

Sesampainya di belakang Asrama Falah langsung saja curhat. Keadaan di Sana cukup sepi karna tidak banyak yang datang.

"Nah, jadi tadi kan aku ke mushola, terus aku ketemu sama dia. Terus dia senyum gitu ke Falah. Aàa seneng bangett" curhat nya dengan girang.

"Dia siapa?" tanya Adila masih belum mengerti.

"Ih ... itu loh ... Ihsan, kakak tau kan santri putra yang namanya Ihsan" tanya balik falah dengan sedikit kesal.

'Kak Adila gimana sih, masa gitu aja enggak ngeh' gumam Falah dalam hati. (Itu si falah dosa banget yah ngomongin Kakak nya di dalem hati)

"Iya kakak tau" jawab Adila santai.

"Ya Allah, Makhluk mu yang satu itu sungguh menawan hati subhanallah" gumam falah lirih yang sayang nya masih bisa di dengarkan oleh Adila.

"Astagfirullah dek, sadar, jangan mencintai atau mengagumi seseorang melebihi kamu mencintai dan mengagumi Allah" jelas Adila.

"Iya bu ustadzah" jawab falah.

"Eh ke kamar yuk kak, pasti Tika, vika, sama asya udah nyariin kita" lanjutnya lagi.

"Kamu duluan aja, kakak mau ke mushola dulu, mau sholat dhuha" pinta Adila.

"Oh OK,  Assalamualaikum ukhti fillah" salam falah

"Wa'alaikumsalam" jawab Adila

Setelahnya falah pun pergi dan Adila pun pergi ke mushola untuk menunaikan shalat dhuha. Saat di jalan dia bertemu seorang santriwan yang kebetulan menuju arah yang sama

"Assalamualaikum Adila" salam santriwan tersebut sambil tersenyum simpul.

"Wa - wa'alaikumsalam Adnan" jawab Adila sama gugupnya dengan santriwan tersebut. Yang take lain adalah Adnan

'Ya allah kenapa ini, kenapa aku jadi deg degan gini setiap aku Deket sama Adnan. Apa mungkin aku mulai mencintai Adnan. Astagfirullah Adila, jangan mikir in itu ih.' gumam Adila dalam hati sambil memegang dadanya.

'Masya allah Adila, kamu cantik sekali, kenapa aku merasa deg degan setiap aku Deket sama Adila ya, apa mungkin aku udah cinta sama Adila' batin Adnan.

"Kamu mau kemana" tanya Adnan lalu tersenyum.




Assalamualaikum....

Makasih ya buat para readers yang udah mau meluangkan waktunya untuk membaca cerita saya....
Satu kata buat kalian "thanks" jangan lupa buat kasih vote sama komentar ya....

Maaf ya kalo cerita nya rada gaje, dan banyak typo sama alur nya mungkin menurut kalian gk jelas.

Assalamualaikum....

###

takdir cinta anak pesantren (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang